NawaBineka – Sejumlah warga DKI Jakarta mengungkapkan kekecewaan setelah mendapati NIK mereka dicatut untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024.
Dugaan pencatutan ini viral di media sosial, dengan beberapa warga, seperti Imad, mengaku tidak pernah memberikan dukungan atau berkomunikasi dengan pihak Dharma-Kun.
Baca Juga: Ketemu Prabowo, Surya Paloh Tegaskan NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta
Dia terkejut ketika menemukan namanya tercatat sebagai pendukung pasangan tersebut di laman Info Pemilu KPU setelah dugaan pencatutan itu ramai dibahas di media sosial.
“WARGA JAKARTA CEK KTP LO PADA SEKARANG! gua gak tau ini siapa dan gua gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba tiba NIK gua DICATUT sebagai PENDUKUNG DUA ORANG INI BUAT MAJU JADI CAGUB DKI?????? yang bener aja lah. @dukcapiljakarta @kpu_dki,” cuit Imad di X.
WARGA JAKARTA CEK KTP LO PADA SEKARANG!
— imad🍉 (@ayamdreampop) August 15, 2024
gua gak tau ini siapa dan gua gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba tiba NIK gua DICATUT sebagai PENDUKUNG DUA ORANG INI BUAT MAJU JADI CAGUB DKI??????
yang bener aja lah @dukcapiljakarta @kpu_dki https://t.co/Lu9F0D2d6d pic.twitter.com/FZkXU4gaFt
Hal yang sama dialami warga lainnya Imas Purbasari. Dia juga mengalami hal yang sama dan mengetahui pencatutan NIK-nya pada pagi hari.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Anies, tertera Mikail dan Kaisar mendukung bakal pasangan calon kepala daerah perseorangan yang didukung, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Baca Juga: Mengungkap! Dokter Aulia Risma yang Bunuh Diri karena Tak Kuat “Di-Bully” Selama Pelatihan PPDS
“Serius?! Liat yang lagi rame di X, terus inseng ikutan cek juga, tenyata data-ku pun ikut dicatut sebagai pendukung pasangan yang entah aku tak tau ini siapa! PARAH BANGET!!” tulis Imas.
Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal kandidat Pilkada Jakarta, Anies Baswedan turut mengungkapkan, NIK kedua anaknya yakni Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan, serta beberapa anggota timnya, telah dicatut untuk mendukung pasangan Dharma-Kun.
Anies membagikan tangkapan layar di akun X resminya, menunjukkan bahwa kedua anaknya dan beberapa anggota tim telah dicatut sebagai pendukung calon independen ini.
“Alhamdulillah, KTP saya aman,” tulis Anies, sembari menambahkan bahwa NIK keluarganya telah dicatut.
Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen. 🙂 pic.twitter.com/XWuao3ok1i
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) August 16, 2024
KPU DKI Jakarta menyatakan, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta setelah verifikasi faktual. Pasangan ini berhasil mengumpulkan 494.467 dukungan yang memenuhi syarat dari total 826.766 dukungan yang diverifikasi.
Namun, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dan Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya belum memberikan tanggapan resmi mengenai dugaan pencatutan ini.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta warga yang merasa identitasnya dicatut untuk segera melapor.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Betawi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR
“Andaikata ada masyarakat merasa dicatut namanya, padahal tidak memberikan dukungan. Silakan melapor kepada Bawaslu DKI Jakarta,” kata Koordinator Divisi Penangganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo.
Dharma Pongrekun, yang merupakan pensiunan polisi dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, belum memberikan pernyataan terkait tuduhan pencatutan NIK ini.
Pasangannya, Kun Wardana, diketahui merupakan dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional. Kontroversi ini memicu kekhawatiran tentang integritas data pribadi dan pelaksanaan pemilihan yang jujur dan transparan.
Warga Jakarta yang merasa menjadi korban pencatutan NIK didorong untuk mengambil langkah hukum atau melaporkan ke pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah ini. Silahkan klik link berikut untuk mengetahui apakah nama Anda apakah dicatut untuk mendukung salah satu calon di Pilkada Jakarta
Baca Juga: Cara Cerdas Menghindari Penipuan Online
