Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menunjukkan dirinya sebagai seorang negarawan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan setelah Debat Capres ke-5, yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Hal tersebut terlihat dari Prabowo yang menyampaikan permohonan maaf kepada pasangan calon lainnya serta kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dalam pidato penutupnya.
Bersama calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengapresiasi rival-rivalnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang turut ambil bagian dalam kontestasi pemilu. Dia menilai bahwa semua kandidat memiliki niat yang baik untuk memajukan bangsa.
Dalam pidato penutupnya, Prabowo juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para pendiri bangsa dan Presiden RI terdahulu yang telah memberikan kontribusinya untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga ingin mengentaskan kemiskinan yang jadi musuh Indonesia dan memakmurkan Tanah Air yang adil untuk semua golongan. Berikut isi lengkap Pidato Penutup Prabowo Subianto dalam Debat Capres Terakhir:
“Saudara-saudara sebangsa setanah air, kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh semangat penuh dengan kontentasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.
Tetapi itikad kita baik. Saya kira tiga paslon semua ingin yang terbaik untuk rakyat indonesia. Karena itu saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, kami minta maaf kepada Paslon 1 Pak Anies Pak Muhaimin, dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Kami juga mohon maaf kepada KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas. Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik.
Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakan kerukunan persatuan kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia. terutama kerukukan di antara pemimpin di Indonesia.
Saya tetap menganggap Mas Anies Mas Muhaimin, Pak Ganjar Prof Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia dan kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian, mana kala Prabowo Gibran dan Koalisi Indonesia Maju atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa menerima mandat dari rakyat kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kami berjuang bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. kami bertekad menghilangan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia. Kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi indonesia. Kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat indonesia dan bagi bangsa Indonesia.
Kami berterima kasih kepada semua pemimpin Indonesia, semua pres Indonesia, Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Joko Widodo, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Kami terima kasih kepada mereka telah menjaga republik kita. Sekarang kita menikmati, tidak terlibat pertikaian dengan bangsa lain.
Kita sekarang fokus, musuh kita adalah kemiskinan, musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat, ini harus kita atasi. Kita membanguh Inodnesia kuat adil makmur, aman untuk semua, adil untuk semua, dan makmur untuk semua.”

Assalamualaikum wbr Bismilahirohmanirohkim. Semoga kita semua mendapatkan yang terbaik dan kita semua bisa memilah yang terbaik untuk kesatuan bangsa dan kekuatan ketahanan bangsa kita Indonesia .s moga terbaik untuk indonesia ku amiin ya rob…hebat