NawaBineka – Musim hujan memang menantang buat pengendara mobil. Jalanan licin dan genangan air bisa bikin ban cepat aus kalau tidak dirawat dengan baik. Pertama-tama, pastikan ban mobilmu punya alur yang cukup dalam. Alur yang dalam bisa membantu membuang air dan mencegah aquaplaning.
Selain itu, tekanan angin ban juga perlu diperhatikan. Tekanan yang terlalu rendah bisa bikin ban tidak menapak dengan baik dan malah lebih mudah tergelincir. Jadi, selalu cek tekanan angin sebelum berkendara, terutama saat cuaca sedang buruk.
Periksa juga kondisi dinding ban. Musim hujan bisa bikin ban lebih rentan terhadap benda tajam yang tersembunyi di genangan air. Pastikan tidak ada kerusakan atau retakan pada dinding ban yang bisa berisiko pecah saat digunakan.
Rutin rotasi ban juga penting saat musim hujan. Ini bisa membantu memastikan keausan ban merata dan menjaga performa mobil tetap optimal. Rotasi ban bisa dilakukan tiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Baca Juga: Mobil Bekas Masih Jadi Primadona, Nih Tips Memilihnya yang Tepat
Jangan lupa untuk sering membersihkan ban dan pelek mobil. Kotoran dan lumpur bisa menumpuk dan mempengaruhi keseimbangan roda. Bersihkan ban secara berkala untuk menjaga performa dan penampilan mobilmu.
Gunakan ban khusus musim hujan jika diperlukan. Ban ini biasanya punya alur yang lebih dalam dan bahan yang lebih cocok untuk kondisi basah. Investasi sedikit untuk ban khusus bisa membuat perbedaan besar dalam hal keamanan dan kenyamanan berkendara.
Terakhir, selalu siapkan ban cadangan yang dalam kondisi baik. Genangan air bisa jadi jebakan tak terduga yang merusak ban. Ban cadangan yang siap pakai bisa jadi penyelamat di saat darurat dan memastikan perjalananmu tetap lancar.