NawaBineka – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dipastikan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar yang baru melalui proses aklamasi.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang mengumumkan bahwa Bahlil akan langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum pada malam ini, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Putusan MK Tutup Peluang Kaesang Jadi Cawagub Jateng
Penetapan Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar terjadi karena hanya ada satu calon yang diajukan dalam Munas kali ini. Bamsoet menegaskan bahwa dengan adanya calon tunggal, proses penetapan akan berjalan lancar tanpa perlu pemilihan.
“Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan sebagai calon ketua umum. Karena hanya ada satu calon, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita tetapkan. Mudah-mudahan bisa segera kita selesaikan,” ungkap Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Setelah penetapan, Bahlil akan langsung menyampaikan visi dan misinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Bamsoet juga menyatakan harapannya agar penetapan ini dapat segera diselesaikan sehingga pelantikan bisa dilakukan pada esok hari.
“Proses pemilihan Ketum tidak ada lagi karena hanya ada satu calon. Dengan demikian, malam ini kita bisa menuntaskan semua proses, dan besok tinggal pelantikan jika memungkinkan,” tegas Bamsoet.
Baca Juga: Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Kembali Terbuka, tapi Harus Diusung PDIP
Menurut jadwal resmi Munas Golkar 2024, pemilihan Ketua Umum sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu (21/8/2024). Namun, dengan adanya calon tunggal, proses penetapan dan pelantikan Bahlil dipercepat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga menegaskan, Bahlil Lahadalia akan disahkan sebagai Ketua Umum jika memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dalam Munas XI Partai Golkar.
“Jika hanya ada satu kader yang memenuhi syarat, maka beliau akan menjadi calon tunggal dan segera kita tetapkan dalam munas ini,” ujar Agus.
Dengan demikian, Bahlil Lahadalia dipastikan akan melenggang bebas menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi, menandai babak baru dalam kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini.
Baca Juga: Aksi Bullying Program PPDS Kembali Terjadi, Unpad Langsung Pecat 2 Dokter Residen