Apa Itu Sodium Lauryl Sulfate Atau SLS pada Shampo?

NawaBineka – Sodium Lauryl Sulfate adalah surfaktan, yaitu bahan yang membantu mengurangi tegangan permukaan air sehingga dapat bercampur lebih mudah dengan minyak dan kotoran.

SLS adalah agen pembersih yang sangat efektif, dan itulah mengapa sering digunakan dalam berbagai produk perawatan pribadi dan pembersih rumah tangga.

Baca Juga: Risiko Obesitas terhadap Kesehatan Ginjal

Fungsi SLS dalam Shampo:

1. Membersihkan Rambut dan Kulit Kepala: SLS membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan residu produk dari rambut dan kulit kepala.
2. Menciptakan Busa: SLS adalah agen pembuat busa yang efektif, memberikan sensasi berlimpah yang banyak orang asosiakan dengan pembersihan yang baik.
3. Emulsifikasi: SLS membantu mencampur bahan-bahan lain dalam shampo sehingga produk tetap homogen dan efektif.

Keamanan dan Kontroversi:

1. Iritasi Kulit dan Mata: SLS dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, terutama pada konsentrasi tinggi. Orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami kemerahan, gatal, atau kering setelah menggunakan produk yang mengandung SLS.
2. Pengeringan: SLS dapat menghilangkan minyak alami dari kulit kepala dan rambut, yang dapat menyebabkan kekeringan dan kerusakan jika digunakan terlalu sering atau pada jenis rambut yang sudah kering.
3. Penelitian Kanker: Beberapa rumor mengaitkan SLS dengan kanker, tetapi penelitian ilmiah tidak mendukung klaim ini. Badan pengawas seperti FDA dan Cosmetic Ingredient Review (CIR) menganggap SLS aman digunakan dalam konsentrasi yang umum ditemukan dalam produk perawatan pribadi.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda

Alternatif untuk SLS:

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mencari alternatif yang lebih lembut, ada beberapa bahan pengganti SLS yang dapat ditemukan dalam produk perawatan pribadi:

1. Sodium Coco-Sulfate (SCS): Mirip dengan SLS tetapi berasal dari minyak kelapa, dianggap sedikit lebih lembut.
2. Sodium Lauryl Sulfoacetate (SLSA): Lebih lembut pada kulit dan masih memberikan pembersihan dan busa yang baik.
3. Cocamidopropyl Betaine: Bahan surfaktan yang lebih lembut dan sering digunakan dalam produk untuk kulit sensitif.
4. Decyl Glucoside: Surfactan yang lembut dan biodegradable, sering ditemukan dalam produk alami atau organik.

Baca Juga: Ulas Sejarah Perumusan Teks Proklamasi: Semangat Kemerdekaan yang Abadi

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan pembersih yang efektif dan umum digunakan dalam banyak produk perawatan pribadi. Meskipun SLS aman digunakan dalam konsentrasi yang ditemukan dalam shampo dan produk serupa, mereka yang memiliki kulit sensitif atau rambut kering mungkin ingin mencari alternatif yang lebih lembut. 

Memahami bahan dalam produk perawatan pribadi Anda dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik untuk kebutuhan kesehatan dan kecantikan Anda.