NawaBineka – Jalan tol seringkali menawarkan perjalanan yang mulus, tapi juga menuntut ban mobil dalam kondisi prima. Pertama-tama, selalu cek tekanan angin ban sebelum memulai perjalanan.
Tekanan yang sesuai bisa membantu mencegah keausan berlebih dan memastikan kenyamanan berkendara. Periksa juga kondisi alur ban. Jalan tol yang panjang dan cepat bisa bikin alur ban cepat aus.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Akmil Magelang, Siap Gembleng Kabinet Merah Putih
Pastikan alur ban masih dalam kondisi baik dan tidak terlalu tipis. Jika sudah mulai tipis, segera ganti ban untuk menjaga keselamatan.
Rutin rotasi ban juga penting untuk memastikan keausan merata. Rotasi ban tiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan bisa bantu perpanjang umur ban dan menjaga performa mobil.
Selain itu, perhatikan juga kondisi dinding ban. Jalan tol bisa menyebabkan dinding ban tertekan dan retak.
Pastikan tidak ada kerusakan pada dinding ban yang bisa berisiko pecah saat digunakan. Jangan lupa untuk sering membersihkan ban dan pelek mobil.
Debu dan kotoran dari jalan tol bisa menumpuk dan mempengaruhi keseimbangan roda. Bersihkan ban secara berkala untuk menjaga performa dan penampilan mobilmu.
Periksa juga keseimbangan roda secara berkala. Keseimbangan roda yang tidak tepat bisa menyebabkan getaran dan mempercepat keausan ban.
Baca Juga: iPhone SE 4 Segera Hadir: Tahan Dulu Pembelian iPhone Bekas!
Pastikan roda dalam kondisi seimbang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Terakhir, selalu siapkan ban cadangan yang dalam kondisi baik.
Jalan tol bisa jadi tak terduga dan kamu harus siap dengan segala kemungkinan. Ban cadangan yang siap pakai bisa jadi penyelamat di saat darurat dan memastikan perjalananmu tetap lancar.