NawaBineka – Perjuangan luar biasa disuguhkan Tim Uber Indonesia saat menundukkan perlawanan Thailand 3-0 di Uber Cup 2024 yang digelar di China.
Performa tanpa lelah diperlihatkan Gregoria Mariska Tunjung usai menandaskan Ratchanok Intanon dua gim langsung dengan poin 22-20 dan 21-18.
“Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan,” kata Gregoria seperti dikutiplaman resmi PBSI, Jumat (5/3/2024).
Baca Juga: AstraZeneca Akui Vaksinnya Sebabkan Pembekuan Darah hingga Kerusakan Otak
Menurut Gregoria, melawan Intanon tidak mudah. Mengingat, Intanon merupakan pemain unggulan Thailand.
“Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus,” ungkap Gregoria.
Pertandingan kedua, mempertemukan ganda Apriyani/Fadia melawan Jongkolphan/Rawinda. Ganda unggulan Indonesia itu mampu menuntaskan perlawanan pemain Thailand dua gim langsung dengan poin 21-17 dan 21-14.
“Awal masuk sampai poin 15 gim pertama saya merasakan tegang dan coba melepaskan itu dengan meyakinkan diri sendiri, dibantu Fadia juga untuk setiap pukulan tidak harus memikirkan (cedera) kaki saya. Selebrasi tadi saya memang semangat sekali, saya mau sampaikan pesan ke tim, kalau kami di tim Uber itu juga bisa,” jelas Apriyani.
“Secara permainan, pola kami tidak jauh berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kami sudah sama-sama tahu jadi tadi di lapangan kami benar-benar siap, benar-benar in dan tahu mau melakukan apa di lapangan. Lebih yakin,” timpal Fadia.
Baca Juga: Arab Saudi Larang Haji ‘Backpacker’, Ini Aturan Terbarunya!
Penampilan luar biasa juga diperlihatkan Ester yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Thailand 3-0. Pertandingan ini berlangsung hingga tiga gim, yakni 19-21, 21-19 dan 21-19.
“Lawan Katethong saya sudah kalah 0-3 sebelumnya tapi saya mencoba untuk bermain maksimal, tidak mengingat hasil-hasil kemarin. Secara permainan dia kan tipenya menyerang, saya coba meladeni kecepatan dia tapi juga dengan kesabaran, tidak terburu-buru,” ujar Ester.
“Di tiga poin terakhir tadi saya menanamkan untuk tidak mau kalah, ini belum selesai. Dari pelatih dan tim di belakang juga tidak henti menyemangati. Dari situ saya menemukan energi untuk memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Kemenangan ini juga semakin istimewa karena setelah 14 tahun penantian, akhirnya Indonesia kembali mencapai semifinal Piala Uber.
“Luar biasa penampilan tim Uber Indonesia. Secara keseluruhan sangat membanggakan bagaimana Gregoria, Apri/Fadia dan Ester jatuh bangun berjuang di lapangan,” ucap Ricky Soebagdja, Manajer Tim Uber.
Di babak Semifinal Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan. Ricky mengaku, tim Uber akan tampil all out demi melaju ke babak selanjutnya.
“Terima kasih kepada para atlet, pelatih dan tim pendukung. Apresiasi setinggi-tingginya tapi tugas belum selesai. Masih ada babak semifinal besok melawan Korea. Sekarang kami fokus ke pemulihan, lalu siap untuk kembali diturunkan besok,” pungkas Ricky.
Baca Juga: Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Masih Punya Kesempatan Lolos ke Olimpiade Paris
