NawaBineka – Timnas Indonesia harus menelan pil pahit usai ditahan imbang oleh Bahrain dengan skor 2-2 dalam laga dramatis pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (11/10/2024). Gol di menit-menit akhir oleh tuan rumah menghancurkan harapan kemenangan Skuad Garuda, yang sudah unggul hingga waktu normal berakhir.
Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Namun, Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan lewat gol di masa injury time babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+3.
Memasuki babak kedua, Indonesia mulai bangkit dan berbalik unggul melalui gol indah Rafael Struick pada menit ke-74. Kemenangan tampak sudah di depan mata ketika waktu normal habis dan wasit memberikan tambahan waktu selama 6 menit. Namun, di luar dugaan, laga terus berlanjut hingga menit ke-99. Di sinilah kontroversi terjadi.
Baca Juga: Drama Menit Terakhir! Timnas Indonesia Gagal Menang Usai Gol Menit ke-99 dari Bahrain
Tambahan Waktu Memicu Kontroversi
Meski wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman awalnya memberikan tambahan waktu 6 menit, peluit akhir tak kunjung terdengar hingga laga memasuki menit ke-99. Dalam situasi bola mati, Bahrain berhasil memanfaatkan kesempatan dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol kedua Mohamed Marhoon. Hanya beberapa detik setelah gol tersebut, wasit akhirnya meniup peluit panjang yang mengakhiri pertandingan.
Protes Keras dari Pemain Indonesia
Keputusan wasit yang dianggap tak konsisten ini memicu reaksi keras dari para pemain Indonesia. Jay Idzes dan rekan-rekannya langsung menghampiri wasit untuk memprotes mengapa pertandingan terus berjalan melebihi waktu tambahan yang telah ditentukan. Emosi para pemain terlihat memuncak, sementara Shayne Pattynama, yang berada di bangku cadangan, nyaris terlibat friksi dengan ofisial Bahrain akibat ketegangan yang terjadi di lapangan.
Ofisial pertandingan dan beberapa pemain lainnya berusaha menenangkan situasi. Namun, protes tetap berlanjut. Bahkan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, turut melakukan aksi protes keras di pinggir lapangan hingga diganjar kartu merah oleh wasit.
Baca Juga: Comeback Brilian Australia! Tumbangkan China dan Salip Timnas Indonesia di Grup C
Kekecewaan yang Terasa Seperti Kekalahan
Hasil imbang ini terasa seperti kekalahan bagi Timnas Indonesia. Setelah unggul hingga menit ke-90, harapan untuk meraih tiga poin pupus dalam sekejap karena keputusan kontroversial. Skuad Garuda yang sudah tampil penuh semangat harus merelakan kemenangan diambil di detik-detik terakhir pertandingan.
Meskipun hanya membawa pulang satu poin, performa Timnas Indonesia di laga ini tetap patut diacungi jempol. Namun, kontroversi tambahan waktu ini akan menjadi topik pembicaraan hangat dalam beberapa waktu ke depan.