Sunday, September 22, 2024
spot_img
HomeLifestyleHealthStrategi Pemerintah Tangani Virus MPOX di Indonesia

Strategi Pemerintah Tangani Virus MPOX di Indonesia

NawaBineka – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani penyebaran virus MPOX atau cacar monyet di Tanah Air.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) terkait Perkembangan Penanganan MPOX dan Persiapan Indonesia-Africa Forum di Bali, menyampaikan, berbagai strategi yang telah dilakukan untuk menghadapi ancaman virus tersebut.

Baca Juga: Manfaat Bengkoang untuk Kulit Glowing

Salah satu langkah yang akan diambil adalah pengaktifan kembali electronic surveilans card, yang mirip dengan sistem yang digunakan dalam aplikasi PeduliLindungi.

“Orang-orang yang datang dari luar negeri akan mengisi surveilans card dan mendapatkan QR code. Jika statusnya hijau, tidak perlu tindakan lebih lanjut, tetapi jika kuning atau merah, kami akan memantau suhu tubuhnya dan melakukan tes PCR jika diperlukan,” jelas Menkes Budi, Selasa (27/8/2024).

Rapat Terbatas (Ratas) terkait Perkembangan Penanganan MPOX dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum di Bali, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/08/2024) siang. (Foto: Setkab RI)
Rapat Terbatas (Ratas) terkait Perkembangan Penanganan MPOX dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum di Bali, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/08/2024) siang. (Foto: Setkab RI)

Dalam rangka menyambut Asia-Africa Leaders Meeting di Bali, Kemenkes juga telah menyiapkan mesin PCR di Jakarta dan Bali. Mesin ini mampu memberikan hasil pemeriksaan dalam waktu singkat, sekitar 30-40 menit.

“Jika ada yang terdeteksi dengan gejala seperti suhu tinggi dan ruam setelah kembali dari Afrika, kita bisa segera mengetahui hasilnya dan, jika positif, akan langsung diisolasi di rumah sakit dengan antivirus yang sudah disiapkan,” ujar Budi.

Selain itu, Menkes mengungkapkan bahwa Indonesia telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin MPOX pada tahun 2022 sebagai respons terhadap status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) yang dikeluarkan WHO.

Vaksin ini telah digunakan untuk melindungi kelompok berisiko tinggi seperti petugas laboratorium dan tenaga kesehatan. Sebanyak 40 dosis vaksin telah dikirim ke Bali untuk mengantisipasi penyebaran virus selama penyelenggaraan forum internasional tersebut.

Lebih lanjut, Menkes juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah memesan tambahan 1.600 dosis vaksin dari Denmark yang diperkirakan akan tiba dalam waktu dekat. “Vaksin tambahan ini seharusnya datang minggu ini,” kata Budi.

Baca Juga: Usai Luncurkan iPhone 16 Series, Apple Bakal Pensiunkan Beberapa Model iPhone

Selain kesiapan vaksin, fasilitas pengobatan untuk pasien MPOX juga telah diperkuat di Jakarta dan Bali. “Semua rumah sakit di Bali dan Jakarta sudah siap, baik dari sisi fasilitas maupun obat-obatannya,” tegas Menkes.

Dia menambahkan bahwa pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan pasien MPOX di Indonesia mencapai 100 persen. Budi juga mengajak media untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang virus MPOX.

Menurut Budi, varian MPOX yang menyebar di Indonesia adalah varian 2b, yang memiliki tingkat fatalitas rendah, jauh berbeda dengan varian 1b di Afrika yang memiliki fatality rate hingga 10 persen.

“Di Indonesia, fatality rate hanya 0,1 persen,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, penularan MPOX hanya terjadi melalui kontak fisik, mirip dengan penularan HIV/AIDS, sehingga penyebarannya tidak akan secepat COVID-19 dan hanya terjadi di kelompok tertentu.

“Penularan terjadi di kelompok tertentu dan tidak akan secepat COVID-19,” tambahnya.

Hingga kini, tercatat 88 kasus positif MPOX di Indonesia, dengan 73 kasus terjadi pada tahun 2023 dan 14 kasus pada tahun 2024. Penyebarannya terbatas di Jawa dan Kepulauan Riau, dan dari semua kasus tersebut, 100 persen pasien telah sembuh.

“Semua pasien sembuh, karena semuanya terinfeksi varian 2b yang memiliki tingkat fatalitas rendah,” pungkas Menkes Budi.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mencegah penyebaran MPOX lebih lanjut dan memastikan keamanan selama penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum di Bali.

Baca Juga: 7 Tren Hijab Syar’i Modis yang Wajib Kamu Coba

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments