Monday, December 23, 2024
spot_img
HomeTrendStonehenge: Misteri Megalitik yang Belum Terpecahkan

Stonehenge: Misteri Megalitik yang Belum Terpecahkan

NawaBineka – Stonehenge adalah situs prasejarah yang terkenal di Inggris, terdiri dari susunan batu besar yang berdiri melingkar. Meskipun telah ada berbagai teori tentang tujuannya, misteri di balik pembangunan Stonehenge masih belum terpecahkan.

Sejak pertama kali ditemukan, Stonehenge telah menarik perhatian arkeolog, sejarawan, dan wisatawan dari seluruh dunia. Stonehenge terletak di Salisbury Plain, Wiltshire, Inggris, dan diperkirakan dibangun antara tahun 3000 SM hingga 2000 SM.

Baca Juga: Menguasai Servis Bulu Tangkis Bisa Jadi Modal Awal Kemenangan

Baca Juga: Nostalgia Bermain PlayStation 1: Kembali ke Masa Keemasan Gaming

Struktur ini terdiri dari lingkaran luar batu sarsen yang besar dan lingkaran dalam yang lebih kecil dari batu biru. Meskipun banyak yang masih belum diketahui tentang proses konstruksinya, diperkirakan bahwa batu-batu besar ini dipindahkan dari jarak yang jauh menggunakan teknik yang sangat canggih untuk zamannya.

Salah satu misteri terbesar Stonehenge adalah tujuan pembangunannya. Beberapa teori menyebutkan bahwa Stonehenge digunakan sebagai tempat pemujaan atau upacara keagamaan.

Sementara yang lain percaya bahwa situs ini berfungsi sebagai kalender astronomi atau tempat pengobatan. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa Stonehenge mungkin telah digunakan untuk berbagai tujuan selama ribuan tahun.

Baca Juga: Ulas Sejarah: Dari Rengasdengklok ke Proklamasi, Langkah Awal Menuju Kemerdekaan

Banyak ahli percaya bahwa Stonehenge memiliki hubungan erat dengan astronomi. Susunan batu-batu tersebut tampaknya sejajar dengan peristiwa astronomi penting, seperti titik balik matahari dan ekuinoks.

Pada titik balik matahari musim panas, matahari terbit tepat di atas Heel Stone, salah satu batu terbesar di Stonehenge. Fenomena ini menunjukkan bahwa para pembangun Stonehenge memiliki pengetahuan yang mendalam tentang astronomi dan siklus matahari.

Selain misteri astronomi, ada juga banyak mitos dan legenda yang mengelilingi Stonehenge. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah bahwa Stonehenge dibangun oleh Merlin, penyihir legendaris dari mitologi Inggris.

Ada juga kisah yang mengatakan bahwa batu-batu tersebut memiliki kekuatan penyembuhan atau bahwa situs ini digunakan oleh para druid untuk ritual magis. Meskipun banyak penelitian dan penemuan arkeologi telah dilakukan, masih banyak yang belum diketahui tentang Stonehenge.

Baca Juga: Lifter Eko Yuli Gagal di Olimpiade Paris 2024, Tagar Terima Kasih Pak Eko Menggema di Jagat Maya

Upaya terus dilakukan untuk menggali lebih dalam dan mengungkap lebih banyak informasi tentang situs ini. Penggunaan teknologi modern, seperti pemindaian laser dan penginderaan jauh, telah membantu mengungkap detail baru dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana Stonehenge dibangun dan digunakan.

Stonehenge tetap menjadi salah satu situs megalitik paling misterius dan menarik di dunia. Keindahan dan keagungan batu-batu besar ini terus memikat imajinasi banyak orang, sementara misteri di balik pembangunannya mengundang rasa ingin tahu dan spekulasi.

Bagi mereka yang tertarik pada sejarah, arkeologi, atau misteri kuno, Stonehenge adalah tempat yang wajib dikunjungi dan dipelajari.

Baca Juga: Xiaomi Kuasai Pasar Ponsel Indonesia di Kuartal II-2024

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments