NawaBineka – Spanyol terancam kena denda hingga Rp500 miliar jika terus nekat memainkan Lamine Yamal pada matchday 1 Piala Eropa atau Euro 2024 Jerman.
Di usianya yang baru menginjak 16 tahun dan 338 hari, Lamine Yamal mengukir sejarah saat Spanyol mengalahkan Kroasi dengan skor 3-0. Yamal jadi pemain termuda dalam sejarah yang tampil di Piala Eropa.
Baca Juga: Ridwan Kamil: From Paris Van Java To Batavia
Yamal jadi pemain inti di setiap pertandingan grup Spanyol sejauh ini, melawan Kroasia dan Italia, tetapi undang-undang Jerman membuat Spanyol berisiko didenda €30.000 atau setara Rp500 miliar karena keterlibatannya dalam pertandingan melawan Italia.
Dalam peraturan German Youth Protection Act atau Undang-Undang Perlindungan Pemuda Jerman yang melarang anak di bawah 18 tahun bekerja melebihi waktu tertentu, biasanya pukul 8 malam.
Pertandingan pertama Spanyol di babak penyisihan grup Piala Eropa 2024 dimulai pukul 6 sore waktu setempat, tetapi pertandingan melawan Italia dimulai pukul 9 malam.
Meskipun ada aturan dalam hukum Jerman yang mengizinkan atlet untuk bekerja hingga pukul 11 malam, pertandingan tetap berakhir mendekati waktu tersebut, belum ditambah mandi dan wawancara pascapertandingan juga dianggap sebagai bagian dari pekerjaan.
Artinya, Spanyol mungkin telah memenuhi persyaratan untuk dikenakan denda. Namun, mengingat Piala Eropa adalah salah satu acara terbesar dalam olahraga dan turnamen sepak bola terbesar yang diselenggarakan Jerman sejak Piala Dunia 2006, Spanyol tampaknya tidak mungkin dikenakan denda.
Baca Juga: Tangis Bahagia Sambut Lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
Diketahui, Yamal muncul sebagai salah satu pemain muda terbaik yang tampil di Euro 2024, dengan kecepatan, kelincahan, dan kecakapannya mengolah si kulit bundar. Banyak orang percaya bahwa dia pemain hebat, dan dengan didikan yang diterimanya selama di akademi La Masia yang terkenal di Barcelona, Yamal dipercaya akan berkembang pesat di masa depan.
Sejauh ini, Yamal jadi starter di kedua pertandingan Spanyol di Euro 2024. Dalam kemenangan melawan Kroasia dan Italia, Yamal memainkan peran penting, tetapi bisa saja diturunkan sebagai pemain cadangan di pertandingan terakhir grup melawan Albania.
Kendati demikian, semakin banyaknya pertandingan Spanyol, membuat polularitas Yamal akan terus menanjak. Mengikuti jejak pemain hebat Barcelona lainnya, nilainya bagi klub dan negara sudah jauh melampaui nilai yang bisa diterima Spanyol jika mereka terus memainkannya dalam pertandingan malam.
Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang