Friday, April 18, 2025
spot_img
HomeNewsMegapolitanHeboh PKL di Puncak Bogor Ditertibkan dan Melawan Direlokasi ke Rest Area...

Heboh PKL di Puncak Bogor Ditertibkan dan Melawan Direlokasi ke Rest Area Gunung Mas

NawaBineka – Satpol PP Kabupaten Bogor menertibkan sebanyak 331 lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Bogor. Sebab, lapak para pedagang tersebut merupakan bangunan liar.

“Hari ini kita melakukan penataan yang disampaikan tadi oleh pimpinan pak Pj Bupati sangat jelas, jadi hari ini kita melakukan penataan kurang lebih 331 bangunan liar,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Tema dan Logo HUT Ke-79 Republik Indonesia Diluncurkan, Ini Maknanya

Baca Juga: Viral Parkir Mobil di Warpat Puncak “Digetok” Rp100 Ribu, Kok Bisa Sih?

Cecep menerangkan, pihaknya sudah memberikan waktu kepada para pedagang untuk mengosongkan lapaknya sejak 7 hari lalu. Sehingga, pedagang yang tidak mengindahkan peringatan tersebut dilakukan pembongkaran hari ini oleh petugas.

“Sampai tadi dan juga malam mereka tidak melakukan itu makanya kami tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri termasuk unsur yang lain melakukan penindakan terhadap mereka yang melakukan perlawanan khususnya hari ini,” tuturnya.

Para pedagang yang ditertibkan nantinya akan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas. Tempat tersebut disediakan oleh pemerintah agar kawasan Puncak tertata rapih.

“Ironis kalau disebut penolakan karena bahwa kami ada latar belakang pada tahun tahun sebelumnya para pedagang ini sudah minta relokasi disiapkan oleh pemerintah, sekarang ketika tempat tersebut sudah disiapkan berupa rest area tapi alasan tempat relokasi diambil tapi bangunan tetap ini tidak dibongkar, kan ironis,” jelas Cecep.

Pedagang PKL Melawan

Arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan saat Satpol PP Kabupaten Bogor melakukan penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata tersebut. Hal itu lantaran, para pedagang PKL melawan dan tak terima lapaknya dihancurkan.

Para pedagang PKL sempat melakukan aksi blokade jalan Ketika petugas gabungan membongkar lapak mereka di sepanjang Jalur Puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Spanyol Terancam Denda Rp500 Miliar Jika Nekat Terus Mainkan Lamine Yamal di Euro 2024 Jerman

Bahkan, para pedagang yang menolak lapaknya dibongkar mengamuk dan membakar lapaknya serta membuang dagangannya ke tengah jalan. Sejumlah alat berat diterjunkan ke lokasi penertiban kios-kios pedagang PKL di sepanjang jalan nasional kawasan wisata Puncak, Bogor.

Sejumlah personel kepolisian, TNI dan Satpol PP disiagakan untuk mengawal proses penertiban itu. Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan, arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Bogor mengarah Jakarta sempat diblokade pedagang PKL ang menolak pembongkaran lapak usaha mereka.

Relokasi ke Rest Area Gunung Mas

Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa menyatakan, perekonomian pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan jadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Menurut Asmawa, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: From Paris Van Java To Batavia

Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.

Selain itu, Pemkab Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.

“Terutama di sepanjang jalur ini, karena pemerintah pusat telah menyiapkan rest area dengan anggaran yang cukup fantastis, tapi tidak dimanfaatkan selama ini,” kata Asmawa.

Namun, para pedagang PKL menolak keras bujukan Pemkab Bogor untuk pindah ke Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua. Mereka merasa khawatir tempat usaha yang dijanjikan di Kawasan Rest Area Gunung Mas tidak bisa menjamin keberlangsungan hidup mereka.

Sebab ada banyak pedagang yang pernah dijanjikan relokasi oleh Pemkab Bogor tapi tak sesuai realita. Banyak pedagang yang justru merugi usai pindah ke tempat relokasi yang disediakan pemerintah.

Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments