Thursday, April 10, 2025
spot_img
HomeSportBolaReal Madrid vs Manchester City: Final Dini Liga Champions

Real Madrid vs Manchester City: Final Dini Liga Champions

NawaBineka – Liga Champions musim ini membuat kejutan dengan menghadirkan pertarungan sengit antara dua raksasa Eropa, Real Madrid versus Manchester City. Pertandingan babak playoff yang akan dihelat di Etihad Stadium pada Rabu (12/02) dini hari, sudah pasti menjadi laga yang sangat dinanti oleh pecinta sepakbola di seluruh dunia. 

Gagal Lolos Langsung ke-16 Besar

Baik Real Madrid ataupun Manchester City gagal lolos secara langsung ke babak 16 besar Liga Champions yang memiliki format baru. Madrid harus puas berada di peringkat ke-11 dengan 15 poin, hasil dari lima kali menang serta tiga kali kalah. Lille, Liverpool serta AC Milan adalah tiga tim yang berhasil menjungkalkan Bellingham dkk.

Baca Juga: Gol Trivela Lautaro Martinez Bawa Inter Milan Bungkam Bayern Muenchen di Allianz Arena

Sementara itu, nasib City jauh lebih buruk dari Madrid. Tim asuhan Guardiola itu berada di peringkat ke-22 dengan 11 poin, hasil dari tiga kali menang, dua kali kalah dan tiga kali kalah. Sporting CP asuhan Ruben Amorim kala itu adalah salah satu klub yang berhasil mengalahkan City dengan skor 3-1.

Tidak lolos langsungnya Madrid dan City ke babak-16 besar tentu merupakan sebuah kejutan yang besar. Mengingat di peringkat delapan besar ada nama-nama klub yang secara materi pemain lebih jauh di bawah kedua klub tersebut, sebut saja LOSC Lille ataupun Aston Villa yang ada di peringkat ke-7 dan ke-8.

Beda Nasib di Liga Domestik

Nasib berbeda memang menaungi kedua klub ini. Real Madrid masih berada di pucuk klasemen dengan 50 poin, dibuntuti Atletico Madrid dengan 49 poin serta Barcelona di peringkat ketiga dengan 48 poin. Cukup ketat memang persaingan juara di Liga Spanyol musim ini.

Bagi City, Premier League musim ini terasa sangat berat. Hingga pekan ke-24, tim asuhan Guardiola ini berada di peringkat lima dan sudah kalah tujuh kali mengalami kekalahan. Ini merupakan kekalahan terbanyak kedua dalam satu musim selama City dilatih oleh Guardiola. Musim 2019/2020 adalah musim di mana City era Guardiola mengalami kekalahan sembilan kali, saat itu City menjadi runner-up, kalah dari Liverpool yang menjadi juara.

Tentu hal ini bisa menjadi acuan bagaimana jalannya pertandingan nanti, City yang bermain di kandang lebih dahulu tentunya akan sangat memanfaatkan setiap pertandingan mereka di Liga Champions musim ini, karena kans mereka di liga domestik untuk mempertahankan gelar terbilang sulit bahkan tertutup. 

Musuh Bebuyutan Beberapa Musim Terakhir

Pertemuan antara Real Madrid dan Manchester City bukanlah hal baru di kompetisi ini. Kedua tim telah sering bertemu dalam beberapa musim terakhir, dengan hasil yang kerap dramatis. Musim lalu, kedua tim bertarung hingga babak adu penalti di perempat final, di mana Madrid keluar sebagai pemenang setelah pertarungan ketat di dua leg.

Namun, City juga pernah menyingkirkan Madrid pada semifinal musim 2022–2023 dengan kemenangan agregat 5-1, di mana mereka menang telak 4-0 di Etihad. Kini, dengan skuad yang semakin matang, City kembali mencoba menaklukkan Los Blancos di kandang mereka sendiri.

Real Madrid datang dengan status sebagai penguasa Liga Champions dengan koleksi 14 trofi. Sementara itu, Manchester City sebagai juara bertahan musim lalu ingin menunjukkan bahwa mereka masih layak disebut sebagai klub terbaik di Eropa.

Dengan kedua tim yang memiliki gaya bermain menyerang dan kualitas pemain luar biasa, laga ini diprediksi akan berjalan intens sejak menit awal.

Haaland vs Mbappé: Adu Tajam Dua Mesin Gol

Jika ada satu duel individu yang paling dinantikan dalam pertandingan ini, maka itu adalah pertemuan Erling Haaland dan Kylian Mbappé. Kedua pemain ini dianggap sebagai wajah baru sepak bola dunia, penerus kejayaan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Erling Haaland: Mesin Gol Manchester City

Sejak bergabung dengan Manchester City, Haaland telah membuktikan dirinya sebagai predator di kotak penalti. Musim lalu, pemain Norwegia ini mencetak lebih dari 50 gol di semua kompetisi, termasuk 12 gol di Liga Champions. Dengan kekuatan fisik luar biasa, penyelesaian klinis, dan kemampuan duel udara yang mengerikan, Haaland menjadi momok bagi lini belakang lawan.

Musim ini, Haaland kembali menunjukkan ketajamannya dengan torehan lebih dari 30 gol sebelum memasuki babak 16 besar. Ia menjadi elemen kunci dalam skema serangan Pep Guardiola, dengan pergerakannya yang memanfaatkan umpan-umpan matang dari lini tengah City yang dikomandoi Kevin De Bruyne.

Namun, satu hal yang masih menghantui Haaland adalah rekornya melawan Real Madrid. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, ia kesulitan mencetak gol melawan Los Blancos. Apakah kali ini ia bisa memecahkan kutukan tersebut?

Kylian Mbappé: Senjata Utama Real Madrid

Di sisi lain, Kylian Mbappé adalah pemain yang bisa menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid. Setelah bertahun-tahun dikaitkan dengan Los Blancos, Mbappé akhirnya berseragam putih musim ini dan langsung menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Kecepatan luar biasa, dribel mematikan, serta kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi membuatnya menjadi ancaman besar bagi pertahanan Manchester City. Mbappé juga memiliki pengalaman menghadapi tim-tim besar di Liga Champions, dengan beberapa kali mencetak gol ke gawang City saat masih bermain untuk PSG.

Menariknya, Haaland dan Mbappé memiliki gaya bermain yang sangat kontras. Haaland adalah tipikal striker murni yang mengandalkan ketajaman di dalam kotak penalti, sementara Mbappé lebih eksplosif dengan pergerakan dari sisi sayap sebelum menusuk ke dalam. Laga ini bisa menjadi panggung bagi salah satu dari mereka untuk membuktikan siapa yang lebih superior di antara dua talenta terbaik generasi ini.

Kesimpulan: Pertandingan yang Tak Boleh Dilewatkan

Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City ini tidak hanya sekadar laga Liga Champions biasa. Ini adalah pertarungan antara dua klub raksasa dengan sejarah, ambisi, dan pemain-pemain terbaik dunia.

Dengan Haaland dan Mbappé sebagai ujung tombak masing-masing tim, serta Guardiola dan Ancelotti sebagai otak di balik strategi, laga ini dipastikan akan menghadirkan drama, ketegangan, dan kualitas sepak bola kelas dunia.

Apakah Manchester City bisa kembali mengukir sejarah dengan menyingkirkan Real Madrid? Ataukah Los Blancos akan membuktikan bahwa mereka masih merupakan penguasa sejati Liga Champions?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments