Tuesday, December 24, 2024
spot_img
HomeNewsNasionalPresiden Jokowi Bersyukur Ekonomi dan Politik Indonesia Stabil

Presiden Jokowi Bersyukur Ekonomi dan Politik Indonesia Stabil

NawaBinekaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pertumbuhan ekonomi dan situasi politik Indonesia masih berada stabil, meski kondisi perekonomian global dan geopolitik dunia sedang tidak baik-baik saja.

“Alhamdulillah ini patut kita syukuri, ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil. Ekonomi tetap tumbuh di atas 5 persen. Kita tahu di kuartal I-2024, tumbuh 5,11 persen,” kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan Usai Sidang Praperadilan Dikabulkan Hakim

Baca Juga: Sosok Harashta Haifa Zahra, Mojang Bandung Pemenang Miss Supranational 2024

Kepala Negara menjelaskan, kondisi ekonomi Indonesia yang baik itu terjadi karena inflasi tetap terjaga usai Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri meminta para kepala daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah.

Namun, Presiden Jokowi menginginkan perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi dan harus kompetitif dengan negara-negara lain, serta harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun.

“Kita tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses. Kita harus lebih berani untuk lebih fokus kepada hasil,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Qualcomm Bakal Luncurkan Snapdragon 8 Gen 4 dengan Beragam Fitur Canggih

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen secara tahunan (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023, yang sebesar 5,04 persen.

PLT Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan capaian ini adalah pertumbuhan ekonomi kuartal I tertinggi dalam lima tahun terakhir.

“Ini merupakan pertumbuhan triwulan I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai dengan 2024,” ucap Amalia.

Pertumbuhan ekonomi sejak kuartal I pada 2019 sebesar 5,06 persen. Lalu anjlok pada 2020 menjadi 2,97 persen imbas pandemi. Kemudian pada 2021 turun lebih dalam menjadi 0,69 persen.

Baca Juga: Warga Indonesia Paling Banyak Makan Plastik di Dunia, Ini 5 Sumber Utamanya

Namun, pada kuartal I 2022, ekonomi Tanah Air mulai bangkit dengan tumbuh 5,02 persen dan pada 2023 naik tipis dengan pertumbuhan 5,04 persen.

Sementara ekonomi Indonesia berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp3.112,9 triliun.

Bila dilihat dari lapangan usahanya, seluruhnya mengalami pertumbuhan positif kecuali pertanian yang terkontraksi 3,54 persen. Penyebabnya adalah penurunan produksi karena El Nino.

“Pertanian terkontraksi disebabkan oleh penurunan produksi komoditas pertanian pada awal 2024 khususnya tanaman pangan karena fenomena El Nino yang berpengaruh pada paruh kedua 2023,” beber Amalia.

Sedangkan, lapangan usaha dengan kontribusi tertinggi terhadap ekonomi seperti, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi hingga pertambangan tumbuh positif.

Baca Juga: Hacker Minta Maaf Usai Serang Pusat Data Nasional, Katanya Kasihan!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments