Nawabineka – Televisi pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dengan didirikannya Televisi Republik Indonesia (TVRI). Pada masa itu, televisi masih merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Siaran televisi juga sangat terbatas, hanya beberapa jam sehari.
Pada tahun 1970-an, televisi hitam-putih mulai populer di Indonesia. Banyak rumah tangga yang mulai memiliki televisi dan menikmati berbagai program hiburan dan berita. Pada masa ini, televisi menjadi salah satu sumber hiburan utama bagi masyarakat.
Memasuki tahun 1980-an, televisi berwarna mulai diperkenalkan. Merek-merek seperti Sony dan Panasonic mulai memasarkan televisi berwarna yang menawarkan kualitas gambar yang lebih baik. Televisi berwarna dengan cepat menjadi populer dan menggantikan televisi hitam-putih.
Perkembangan televisi di Indonesia semakin pesat dengan munculnya stasiun televisi swasta pada tahun 1990-an. RCTI menjadi stasiun televisi swasta pertama yang mengudara, diikuti oleh SCTV, Indosiar, dan lainnya. Program televisi menjadi lebih beragam dan menarik bagi pemirsa.
Baca Juga: Mengatasi Insomnia dengan Pola Makan yang Sehat
Tahun 2000-an menandai era televisi layar datar. Merek-merek seperti Samsung dan LG mulai memperkenalkan televisi LCD dan LED yang menawarkan kualitas gambar yang lebih tajam dan desain yang lebih ramping. Banyak rumah tangga yang mulai beralih dari televisi tabung ke televisi layar datar.
Pada dekade berikutnya, televisi pintar (smart TV) mulai populer di Indonesia. Televisi pintar dilengkapi dengan koneksi internet dan berbagai aplikasi yang memungkinkan pemirsa untuk menonton konten online, seperti YouTube dan Netflix. Televisi pintar menawarkan pengalaman menonton yang lebih interaktif dan personal.
Hingga saat ini, perkembangan televisi di Indonesia terus berlanjut dengan munculnya teknologi terbaru seperti televisi 4K dan 8K. Televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik untuk hiburan, informasi, maupun edukasi.
