Nawabineka.com – Self-care atau perawatan diri adalah praktik yang semakin penting di era modern ini. Di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan, kita sering sekali merasa kewalahan. Mulai dari tuntutan pekerjaan, sekolah, hingga masalah pribadi yang membuat hidup jadi tidak seimbang. Nah, self-care adalah cara kita untuk mencuri sedikit waktu dari kesibukan itu dan beri diri kita sedikit perhatian.
Kita semua tahu bahwa menjaga kesehatan mental itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Apa gunanya tubuh yang segar jika pikiran kita berantakan? Self-care bukan hanya tentang relaksasi atau memanjakan diri, tetapi lebih dari itu. Ini adalah tentang membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan mental kita.
Mengapa Self-Care Itu Penting?
Self-care berfungsi untuk meredakan stres. Saat kita meluangkan waktu untuk diri sendiri, otak kita mendapat kesempatan untuk beristirahat dan merefresh diri. Aktivitas sederhana seperti meditasi, yoga, atau bahkan hanya duduk dengan secangkir teh sambil membaca buku bisa jadi cara efektif untuk menenangkan pikiran.
Menurut sebuah studi, kesehatan mental salah satu aspek yang paling terpukul di zaman ini. Dengan informasi yang terus menerus datang dari media sosial dan berbagai tekanan, tidak jarang kita merasa cemas atau depresi. Di sinilah self-care berperan penting, karena ia memberi ruang bagi kita untuk refleksi dan pemulihan.
Tips Self-Care yang Bisa Dibuat Kebiasaan
Mulailah dengan olahraga teratur. Tidak perlu yang berat-berat, malah hal-hal sederhana seperti berjalan kaki di sekitar lingkungan bisa membuat perbedaan besar. Olahraga tidak hanya baik untuk fisik, tapi juga bisa meningkatkan suasana hati, karena tubuh kita memproduksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon bahagia.
Selain olahraga, penting juga untuk memperhatikan asupan makanan. Makan makanan yang bergizi membantu tubuh merasa lebih baik. Dan jangan pernah remehkan tidur! Tidur yang cukup sangat krusial untuk kesehatan mental. Tidak jarang, kita langsung menyurutkan kebutuhan tidur demi menyelesaikan pekerjaan.
Stres dan Kesehatan Mental
Stres menjadi bagian tak terhindarkan dari hidup. Namun, penting untuk diketahui bahwa stres berlebihan bisa berdampak serius pada kesehatan mental. Ketika kita terus menerus dituntut untuk melakukan segalanya tanpa henti, tekanan tersebut bisa membuat kita merasa tertekan dan cemas.
Dalam banyak kasus, orang mencari bantuan dari buku-buku inspiratif untuk membantu mereka mengatasi stres. Contohnya buku ‘Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat’ karya Mark Manson yang mengajarkan kita untuk memberi tempat pada perasaan tanpa permohonan. Membaca buku bisa jadi salah satu cara santai sekaligus mendidik untuk menjaga kesehatan mental.
Komitmen untuk Diri Sendiri
Menerima bahwa kita semua membutuhkan waktu untuk diri sendiri merupakan langkah awal yang penting. Komitmen melakukan self-care bukan hanya untuk hari-hari yangbaik saja, tetapi juga untuk zaman yang sulit. Ini menunjukkan bahwa kita peduli pada diri sendiri dan kesehatan mental kita.
Jangan pernah merasa bersalah untuk merawat diri sendiri. Self-care itu bukan egois, tetapi prioritas. Setiap kali kita mencuri sedikit waktu untuk diri sendiri, kita sebenarnya melakukan investasi untuk mental kita dalam jangka panjang.
Hari Kesehatan Mental Sedunia
Setiap tahunnya, 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Di momen ini, kita punya kesempatan untuk lebih aware tentang pentingnya kesehatan mental baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Tema tahun ini adalah ‘It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace’, menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja.
Hari Kesehatan Mental Sedunia bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak mengabaikan kesehatan mental, dan bisa juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan cara-cara melakukan self-care yang mungkin bermanfaat bagi orang lain.