NawaBineka – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan respons tegas terkait keputusan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang ingin memindahkan lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain mengajukan permohonan tersebut dengan alasan keselamatan, menyusul reaksi warganet Indonesia atas insiden di pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Kejutan! Prabowo Lantik Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Dito menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola, dan tidak ada alasan bagi Bahrain untuk merasa takut bertanding di Tanah Air. Dalam pernyataannya usai dilantik kembali sebagai Menpora, Dito menegaskan bahwa pihaknya, bersama PSSI, telah memastikan jaminan keamanan penuh untuk tim tamu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI untuk memberikan jaminan keamanan kepada tamu yang datang. Indonesia sangat aman untuk bertanding, jangan cari alasan,” ujar Dito di Istana Negara, Minggu (20/10/2024).
Menpora juga menambahkan bahwa surat resmi akan dikirimkan kepada AFC, sebagai bukti bahwa Indonesia siap menyelenggarakan pertandingan kelas internasional. Hal ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran Bahrain terkait keselamatan.
“Kita akan membuat surat bersama PSSI sebagai bukti bahwa Indonesia siap menerima tamu dunia dan event internasional,” tegas Dito.
Baca Juga: Prabowo Lantik Kabinet Merah Putih di Istana Negara
Sebelumnya, Bahrain mengajukan permohonan pindah venue menyusul insiden kontroversial pada pertandingan sebelumnya, di mana gol yang terjadi pada menit ke-90+9 saat melawan Indonesia memicu protes dari warganet Indonesia.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2, dan keputusan wasit yang dianggap keliru menjadi pemicu ketegangan.
Dengan jaminan keamanan dari Menpora dan PSSI, Indonesia berupaya menunjukkan keseriusannya dalam menjaga integritas dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan di kualifikasi Piala Dunia.