Nawabineka – Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia digital dengan dunia nyata, menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif. AR menambahkan elemen digital ke dalam dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata AR, sedangkan VR menciptakan lingkungan digital sepenuhnya melalui headset khusus. Teknologi ini telah berkembang pesat dan kini digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pelatihan.
Dalam pendidikan, AR dan VR memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Melalui VR, siswa dapat melakukan perjalanan virtual ke tempat-tempat bersejarah, mengeksplorasi ruang angkasa, atau bahkan mempelajari anatomi manusia dengan cara yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan buku teks tradisional. AR juga membantu dalam pembelajaran interaktif, seperti menunjukkan diagram 3D yang melayang di atas buku atau membuat eksperimen kimia menjadi lebih aman dan dapat diakses dari mana saja.
Di bidang pelatihan, VR digunakan untuk melatih pekerja dalam lingkungan simulasi yang realistis tanpa risiko. Misalnya, pilot dapat berlatih manuver berbahaya tanpa meninggalkan simulator VR, dan petugas pemadam kebakaran dapat berlatih dalam skenario kebakaran virtual yang meniru kondisi dunia nyata. Teknologi ini juga digunakan dalam pelatihan medis, memungkinkan calon dokter untuk melakukan prosedur bedah virtual dengan umpan balik real-time.
Dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang terus meningkat, AR dan VR diperkirakan akan menjadi bagian integral dari pendidikan dan pelatihan di masa depan, membuat pembelajaran menjadi lebih personal, interaktif, dan efektif.