NawaBineka – Penampilan impresif Timnas Indonesia kembali mendapat sorotan, kali ini dari media Vietnam setelah sukses menahan imbang Australia 0-0 pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Media Vietnam, Soha.vn, memberikan pujian tinggi kepada Skuad Garuda yang mampu berbagi poin dengan dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, di dua laga pertama.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia mengoleksi dua poin dari dua laga melawan dua tim langganan Piala Dunia. Sebelumnya, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1, sebuah capaian yang dianggap tak terduga bagi tim yang memiliki peringkat FIFA terendah di Grup C.
Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Penampilan Timnas Indonesia Lawan Australia, “Satu Poin yang Berharga!”
Angkat Topi
Media Vietnam, Soha.vn, menyoroti perubahan drastis permainan Timnas Indonesia yang tampil lebih percaya diri di bawah arahan Shin Tae-yong. “Indonesia menciptakan kejutan besar melawan raksasa Asia, membuat tim Vietnam angkat topi,” tulis Soha.vn dalam artikel yang menyoroti performa Garuda.
Soha.vn menyoroti bagaimana Indonesia, yang sebelumnya kalah telak 0-4 dari Australia di Piala Asia 2023, kini tampil berani dan tak gentar. “Baru sekitar setengah tahun lalu Indonesia diekspos 0-4 oleh Australia, namun pada reuni kali ini skenarionya jauh berbeda. Tim Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berambisi balas dendam, tetapi juga berani menghadapi Australia dengan permainan yang lebih agresif dan tanpa rasa takut,” tulis Soha.vn.
Media Vietnam juga mengapresiasi pendekatan pelatih Shin Tae-yong yang berani menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan sejak menit pertama. “Bertentangan dengan spekulasi banyak pakar internasional yang menyebut Indonesia akan bertahan total, Shin Tae-yong justru mengarahkan pemainnya untuk menyerang sejak menit awal. Bintang-bintang naturalisasi seperti Justin Hubner dan Rafael Struick beberapa kali mengancam gawang Australia,” imbuh Soha.vn.
Pemimpin Tangguh di Bawah Mistar
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji performa Maarten Paes, yang tampil cemerlang sebagai penjaga gawang dan pemimpin lini belakang. Paes yang tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial membuat frustrasi lini serang Australia.
“Maarten bermain sangat baik di dua pertandingan pertama, dia memimpin tim dengan sangat baik dari posisi paling belakang. Performa dan komunikasi yang ditunjukkan Maarten sangat berpengaruh bagi stabilitas pertahanan,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong optimistis dengan performa anak asuhnya yang terus menunjukkan peningkatan. “Mungkin ke depannya akan semakin baik jika semakin kompak satu sama lain,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut, Target Tampil Oktober 2024
Tantangan Selanjutnya
Hasil imbang melawan Australia menempatkan Timnas Indonesia di peringkat keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan dua poin. Sementara Australia harus puas berada di posisi kelima dengan satu poin. Keberhasilan Indonesia menahan dua tim besar ini menunjukkan perkembangan signifikan dari Tim Garuda yang sebelumnya dipandang sebagai underdog.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober mendatang. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk kembali menunjukkan kekuatan mereka dan mengincar kemenangan pertama di grup ini.
“Pada pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, para pemain sangat bekerja keras dan bermain bagus. Saya puas dengan apa yang mereka tunjukkan sejauh ini,” ujar Shin Tae-yong.
Dengan performa yang semakin menjanjikan, Timnas Indonesia diharapkan dapat melanjutkan tren positif di laga-laga berikutnya. Tantangan menghadapi Bahrain akan menjadi ujian selanjutnya bagi Skuad Garuda untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap di Grup C, tetapi sebagai tim yang layak diperhitungkan di pentas Asia. Dukungan penuh dari para pendukung di Tanah Air menjadi motivasi tersendiri bagi Indonesia dalam upaya mengejar mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.