NawaBineka – Di era modern saat ini, banyak individu, terutama generasi muda, sering mendapatkan tekanan untuk mengejar apa yang disebut sebagai ‘passion’ mereka.
Namun, ada sebuah argumen yang semakin mengemuka, yaitu lebih baik untuk fokus pada pengembangan skill daripada sekadar mengejar passion.
Skill adalah kemampuan yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman, sedangkan passion seringkali dianggap sebagai minat atau kecintaan terhadap suatu hal.
Mengapa Memprioritaskan Skill?
Salah satu alasan utama untuk memprioritaskan skill adalah kebutuhan pasar kerja yang terus berubah dan berkembang.
Perusahaan kini lebih memprioritaskan keterampilan yang relevan dan aktual daripada hanya sekadar kecintaan seseorang terhadap suatu bidang.
Misalnya, bagi seseorang yang berminat di dunia teknologi, memiliki keterampilan pemrograman yang kuat akan jauh lebih berguna dibandingkan hanya memiliki passion tanpa keterampilan yang sesuai.
Krisis di Dunia Kerja dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Krisis di pasar kerja juga menjadi alasan mengapa fokus pada skill sangat penting. Banyak lulusan yang menemukan bahwa mereka tidak memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk berkompetisi dalam dunia kerja.
Studi menunjukkan bahwa 54% pekerjaan saat ini memerlukan keterampilan tingkat tinggi yang tidak selalu diajarkan secara formal dalam pendidikan tinggi.
Dengan demikian, individu yang aktif mengembangkan keterampilan mereka, seperti digital marketing, analisis data, atau pengembangan perangkat lunak, akan lebih siap untuk memasuki pasar kerja.
Mengembangkan Skill Secara Efektif
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan skill secara efektif. Misalnya, belajar melalui kursus online yang menawarkan pelatihan praktis dalam berbagai bidang.
Mengatur Waktu dan Kedisiplinan
Sebuah prinsip yang sering dijumpai dalam membangun skill adalah disiplin dan pengaturan waktu. Mengadopsi kebiasaan seperti bangun lebih pagi bisa membantu seseorang memanfaatkan waktu untuk belajar dan berlatih.
Kesimpulan: Menyongsong Masa Depan dengan Skill
Sebagai penutup, mengejar passion mungkin terdengar romantis, tetapi dalam realitas yang lebih praktis, membangun skill lebih merupakan langkah strategis menuju masa depan yang cerah.
Dengan fokus pada pengembangan skill, individu tidak hanya membekali diri mereka menjadi lebih kompetitif, tetapi juga membuka banyak peluang yang mungkin tidak terduga.
