NawaBineka – Bek Manchester United, Harry Maguire, menyoroti masalah mentalitas tim setelah hasil imbang 3-3 melawan Porto dalam laga tandang matchday kedua Europa League di Stadion Dragao, Jumat dini hari WIB (4/10/2024). Meski sempat unggul 2-0, Manchester United kembali kebobolan tiga gol dalam waktu 23 menit, yang membuat kemenangan di depan mata melayang.
Maguire, yang turun dari bangku cadangan dan membantu tim mengamankan hasil imbang di akhir laga, menyatakan bahwa masalah terbesar tim adalah soal mental. Menurutnya, Manchester United harus lebih kuat dalam menjaga keunggulan dan menunjukkan ketangguhan mental ketika menghadapi tekanan.
“Menurut saya, ini lebih soal mentalitas. Ini tentang keyakinan dan menjaga fokus saat pertandingan mulai berubah arah,” ujar Maguire.
Baca Juga: Mees Hilgers Catat Sejarah, Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Europa Setelah 4 Hari Jadi WNI
Kebobolan Setelah Unggul, MU Harus Tetap Solid
Maguire juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan tim saat situasi tidak menguntungkan. Menurut bek berusia 31 tahun tersebut, Man United harus lebih baik dalam merespons saat mereka kebobolan setelah memimpin.
“Kami harus memastikan bahwa ketika kami kebobolan, kami tetap bersatu dan bisa bangkit kembali. Saya sudah berada di klub ini selama enam tahun, dan saya tahu betul bagaimana cara kerja dinamika tim ini,” kata Maguire, yang bergabung dengan Man United sejak 2019.
Baca Juga: Duel Sengit Porto vs MU Berakhir 3-3, Ten Hag Jelaskan Alasan Ganti Rashford
Diskusi Serius di Ruang Ganti
Lebih lanjut, Maguire mengungkapkan bahwa tim selalu melakukan analisis mendalam setelah setiap pertandingan. Diskusi di ruang ganti menjadi momen penting bagi para pemain dan pelatih untuk mengevaluasi penampilan mereka.
“Setelah setiap pertandingan, kami selalu menganalisis dan saling berbicara. Manajer juga berbicara, begitu juga dengan staf pelatih, dan para pemain. Kami harus bisa melihat di mana letak kesalahan dan memperbaikinya,” jelas Maguire.
Maguire juga mengakui bahwa setiap kali Manchester United kebobolan setelah unggul, rasa percaya diri tim mulai goyah. Hal ini menjadi masalah serius yang harus segera diperbaiki jika ingin meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.
“Kami harus bisa segera mengatur ulang diri kami setelah kebobolan. Rencana permainan yang membuat kami unggul harus dipegang erat, dan kami harus bisa kembali ke permainan terbaik kami. Ini adalah sesuatu yang harus segera kami perbaiki,” tutup Maguire.
Dengan dua hasil imbang dalam fase grup Europa League, Manchester United masih harus memperkuat lini belakang mereka dan menunjukkan mentalitas juara jika ingin lolos ke fase knockout.