NawaBineka – Sebuah penelitian menarik mengungkap bahwa lagu bergenre dubstep “Scary Monsters and Nice Sprites” dari DJ Skrillex memiliki efek unik dalam mengusir nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti yang dikenal sebagai pembawa virus demam berdarah dengue (DBD).
Penelitian ini dilakukan oleh tim riset gabungan dari universitas di Malaysia, Jepang, dan Indonesia. Studi yang berjudul “The electronic song ‘Scary Monsters and Nice Sprites’ reduces host attack and mating success in the dengue vector Aedes aegypti” menyoroti bagaimana musik elektronik dapat berperan dalam pengendalian nyamuk.
Hasil Penelitian: Nyamuk Menjadi Kurang Aktif
Para ilmuwan melakukan serangkaian eksperimen dengan memaparkan nyamuk pada berbagai genre musik. Hasilnya mengejutkan, lagu “Scary Monsters and Nice Sprites” memiliki efek paling signifikan dalam mengusir nyamuk. Nyamuk yang terpapar lagu ini terlihat menjauhi sumber suara dan menjadi kurang aktif.
Para peneliti menduga kombinasi suara bising, tekanan, getaran kuat, dan nada yang meningkat pada lagu Skrillex menyebabkan kebingungan dan gangguan pada nyamuk. Efek ini membuat mereka enggan mendekat dan mencari mangsa.
Frekuensi Suara dan Pengaruhnya terhadap Nyamuk
Studi ini juga menemukan bahwa frekuensi suara dalam lagu tersebut, yang berada di bawah 440 Hz, memiliki kemiripan dengan suara kepakan sayap nyamuk betina. Dugaan para peneliti, frekuensi ini dapat meniru suara nyamuk betina yang sedang mencari pasangan, sehingga mengganggu nyamuk jantan dan membuatnya enggan mendekat.
Selain itu, paparan lagu ini juga berdampak pada kemampuan berkembang biak nyamuk. Nyamuk betina yang mendengar lagu tersebut cenderung kurang tertarik untuk kawin dan menghasilkan telur lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol.
Meski temuan ini menarik, para peneliti menegaskan bahwa musik bukanlah satu-satunya solusi dalam pengendalian nyamuk. Penggunaan kelambu, obat nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan tetap menjadi metode utama dalam mengurangi populasi nyamuk dan risiko penyebaran penyakit.
Namun, penelitian ini membuka harapan baru dalam perang melawan nyamuk. Musik yang selama ini hanya dianggap sebagai hiburan ternyata bisa menjadi alat inovatif dalam melindungi manusia dari ancaman penyakit yang dibawa oleh serangga kecil ini.