NawaBineka – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan, partainya batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Keputusan ini disampaikan Paloh setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, Paloh didampingi oleh politikus NasDem Viktor Laiskodat. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga: Begini Cara Mengamankan Email Agar Tak Diretas!
“Saya sudah beritahu Pak Anies, ‘Pak Anies, Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi,'” ujar Paloh, menegaskan keputusan partainya.
Langkah NasDem yang batal mengusung Anies Baswedan sebenarnya sudah mulai tercium beberapa pekan sebelumnya, ketika Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni menyatakan, partainya belum tentu akan mendaftarkan Anies ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon gubernur.
Meskipun NasDem sempat menyatakan siap mendukung Anies di Pilkada Jakarta, dukungan tersebut belum secara resmi dituangkan dalam bentuk surat keputusan (SK).
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengungkapkan bahwa NasDem belum memberikan SK dukungan kepada Anies sampai tenggat waktu yang diberikan pada 4 Agustus lalu. Hal ini semakin menguatkan spekulasi bahwa NasDem sedang mempertimbangkan ulang langkah politiknya.
Baca Juga: Istana Izinkan Paskibraka Putri Berjilbab saat Upacara HUT RI di IKN
Selain itu, isu mengenai NasDem yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung Prabowo-Gibran pada Pilkada Jakarta 2024, semakin menguat. KIM sendiri berencana mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Paloh pun tidak membantah bahwa NasDem akan bergabung dengan KIM. “Saya pikir itu [NasDem bersama KIM di Pilkada Jakarta] sudah jelas,” kata Paloh di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).
Lebih lanjut, Paloh menegaskan bahwa NasDem telah memilih untuk mendukung roda pemerintahan selanjutnya dan memposisikan diri sebagai bagian dari pemerintahan, terlepas dari bentuk koalisi yang terbentuk.
Terkait dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta, Paloh tidak memberikan pernyataan tegas apakah NasDem akan tetap mengusung Anies atau mencabut dukungan tersebut.
Namun, dengan pernyataan bahwa Anies tidak akan maju di Pilkada Jakarta kali ini, semakin jelas bahwa NasDem telah mengambil keputusan untuk mencari momentum lain di masa depan.
Baca Juga: Manfaat Probiotik dalam Kesehatan Usus
