Sunday, September 22, 2024
spot_img
HomeSportBolaDua Bintang Muda Timnas Indonesia Siap Beraksi di EFL Championship

Dua Bintang Muda Timnas Indonesia Siap Beraksi di EFL Championship

Musim ini, dua talenta muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe A-On, akan mengukir sejarah baru di kasta kedua sepak bola Inggris, EFL Championship.

Penampilan mereka yang dinanti-nantikan dapat disaksikan oleh penggemar sepak bola Indonesia melalui layanan streaming eksklusif di Vidio.

Langkah Berani Marselino Ferdinan di Oxford United

Marselino Ferdinan, yang baru saja bergabung dengan Oxford United—klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie—telah membuat gebrakan dengan pindah ke EFL Championship setelah Oxford United berhasil promosi musim ini. Langkah Marselino mengikuti jejak Nathan Tjoe A-On, yang sebelumnya telah merumput bersama Swansea City. Keputusan Marselino untuk bergabung dengan Oxford United merupakan langkah besar dalam kariernya yang masih sangat muda.

Marselino Ferdinan.(Foto @oufcofficial)
Marselino Ferdinan.(Foto @oufcofficial)

Baca Juga: Persaingan Sarung Tangan Emas Timnas Indonesia Makin Panas

“Saya sangat bangga bisa berada di sini, bermain di Inggris adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang berkesempatan berkompetisi di liga ini, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya siap memberikan 100% usaha saya,” ujar Marselino penuh semangat.

Meskipun musim lalu ia jarang mendapatkan kesempatan bermain di K.M.S.K. Deinze, Belgia, kepindahan ke liga yang lebih kompetitif seperti Championship Inggris menjadi tantangan baru yang akan menguji ketangguhan dan determinasi mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Nathan Tjoe A-On: Pembuktian Diri di Swansea City

Nathan Tjoe A-On, yang lebih dulu bergabung dengan Swansea City, telah mulai menunjukkan potensinya di EFL Championship. Pada pekan kedua Championship, Nathan tampil sebagai pemain pengganti saat Swansea menjamu lawannya di Swansea Stadium, Sabtu (17/8/2024). Meski hanya bermain selama delapan menit, debut ini terasa spesial bagi Nathan, yang terjadi tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Panggil 14 Pemain Abroad untuk Hadapi Arab Saudi dan Australia, Siapa Saja Mereka?

Nathan Tjoe-a-on.(Foto: Instagram @swansofficial)
Nathan Tjoe-a-on.(Foto: Instagram @swansofficial)

Swansea City berhasil meraih kemenangan telak 3-0, dengan Nathan turut ambil bagian dalam kemenangan tersebut. Meskipun perannya masih sebagai pemain cadangan, penampilan Nathan menunjukkan bahwa ia terus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dan lebih banyak menit bermain di lapangan.

Nathan sendiri memulai kariernya di Swansea dengan menjadi starter dalam laga Carabao Cup, yang menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap potensi besar yang dimilikinya. Meski membutuhkan waktu untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama, Nathan terus bekerja keras demi mewujudkan mimpinya berkiprah di sepak bola Inggris.

Pelajaran dan Inspirasi untuk Marselino

Kiprah Nathan di Swansea City bisa menjadi inspirasi bagi Marselino. Menit bermain yang terbatas di awal tidak menyurutkan semangat Nathan untuk terus bekerja keras. Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Marselino yang baru saja memulai petualangannya di EFL Championship bersama Oxford United. Pelatih kepala Oxford, Des Buckingham, memberikan keyakinan penuh kepada Marselino, mengakui talenta besar yang dimiliki pemain muda ini.

Baca Juga: Faktor Utama Oxford United Rekrut Marselino Ferdinan

“Marselino adalah pemain dengan bakat yang luar biasa. Kami sangat tertarik melihat bagaimana ia akan berkembang di lingkungan yang kompetitif ini. Di usianya yang masih muda, bermain di Championship adalah kesempatan yang langka, dan kami percaya dia memiliki semangat dan kemampuan untuk berhasil,” ujar Buckingham dengan penuh optimisme.

Dengan kehadiran Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe A-On di EFL Championship, sepak bola Indonesia semakin menunjukkan potensinya di kancah internasional. Ini adalah bukti bahwa talenta Indonesia bisa bersaing di level tertinggi, dan perjalanan mereka di Inggris bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments