NawaBineka – Gula, terutama dalam bentuk glukosa, penting bagi tubuh sebagai sumber energi utama. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa banyak gula yang sebenarnya dibutuhkan tubuh setiap hari untuk berfungsi optimal tanpa membahayakan kesehatan?
Mengetahui kebutuhan gula harian yang tepat dapat membantu kita menjaga keseimbangan antara asupan energi dan kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa asupan gula tambahan sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 10% dari total asupan kalori harian.
Baca Juga: Honda Punya Mobil Listrik Futuristik Berjarak Tempuh 500 Km, Siap Dijual Tahun Depan
Untuk seseorang dengan kebutuhan kalori harian sekitar 2.000 kalori, ini setara dengan sekitar 50 gram atau 12 sendok teh gula. Namun, WHO juga menyarankan bahwa pengurangan lebih lanjut hingga kurang dari 5% (sekitar 25 gram atau 6 sendok teh per hari) dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Penting untuk diingat bahwa kebutuhan ini tidak termasuk gula alami yang terdapat dalam buah, sayuran, dan produk susu. Gula alami ini bukan hanya memberikan energi tetapi juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya seperti serat, vitamin, dan mineral, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, fokus utama adalah membatasi gula tambahan yang sering kali tersembunyi dalam makanan olahan, minuman bersoda, dan camilan manis. Memenuhi kebutuhan gula dari sumber karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, sayuran, dan buah utuh juga disarankan karena menyediakan glukosa secara perlahan dan stabil.
Makanan ini membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan mendukung fungsi otak serta aktivitas fisik harian tanpa lonjakan energi yang berlebihan. Bagi individu yang aktif secara fisik, seperti atlet atau mereka yang bekerja dengan aktivitas fisik berat, kebutuhan gula mungkin sedikit lebih tinggi.
Ini karena tubuh memerlukan tambahan energi untuk mendukung performa fisik dan pemulihan otot. Namun, tetap penting untuk memilih sumber gula yang sehat dan tidak berlebihan dalam konsumsinya.
Baca Juga: Giliran Wakil Menteri dan Seskab Mayor Teddy Dilantik Prabowo
Mengonsumsi gula berlebih, terutama dari sumber olahan, dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membaca label makanan dan menghindari produk dengan kadar gula tinggi.
Mengurangi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air, teh tanpa gula, atau jus buah segar dapat membantu mengontrol asupan gula. Dengan memahami kebutuhan gula harian yang tepat dan memilih sumber yang sehat, kita dapat menjaga tubuh tetap berfungsi optimal dan terhindar dari risiko kesehatan terkait konsumsi gula berlebihan.
