Nawabineka – (What’s the Story) Morning Glory? adalah album kedua Oasis yang dirilis pada tahun 1995 dan dianggap sebagai salah satu album paling penting dalam sejarah musik rock. Album ini membawa Oasis ke puncak ketenaran global dan menciptakan beberapa lagu paling ikonik dalam katalog musik Britpop.
Dengan hits seperti “Wonderwall,” “Don’t Look Back in Anger,” dan “Champagne Supernova,” album ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya pop.
Dari awal, (What’s the Story) Morning Glory? menunjukkan bahwa Oasis telah matang baik dalam penulisan lagu maupun produksi. Album ini menghadirkan suara yang lebih halus dan lebih terstruktur dibandingkan album debut mereka, Definitely Maybe, namun tetap mempertahankan energi mentah yang menjadi ciri khas Oasis.
Noel Gallagher sebagai penulis lagu utama membawa pengaruh dari berbagai genre musik, mulai dari rock klasik hingga pop, menciptakan album yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Lagu-lagu seperti “Wonderwall” menjadi anthem bagi generasi muda, dengan lirik yang sederhana namun sangat relatable. Meskipun Noel kemudian mengaku bahwa liriknya tidak memiliki arti khusus, lagu ini tetap menjadi salah satu yang paling sering dinyanyikan dan di-cover oleh musisi di seluruh dunia.
“Don’t Look Back in Anger” menjadi lagu lain yang tak kalah populer, menampilkan Noel sebagai vokalis utama dan memberikan pesan pengampunan dan melanjutkan hidup, yang sangat resonan dengan banyak pendengar.
Kesuksesan album ini tidak hanya terlihat dari penjualannya yang fenomenal tetapi juga dari bagaimana lagu-lagunya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Champagne Supernova” misalnya, dengan durasinya yang panjang dan lirik yang misterius, menjadi salah satu lagu penutup konser yang paling ditunggu.
Album ini melambangkan momen di mana Oasis benar-benar mengambil alih dunia musik, menjadi lebih dari sekadar band, tetapi sebuah fenomena budaya yang tak terbantahkan.
Pengaruh (What’s the Story) Morning Glory? tidak terbatas pada tahun 90-an saja. Album ini terus menjadi referensi bagi musisi dan band baru yang ingin menangkap esensi rock klasik dengan sentuhan modern. Banyak artis yang mengakui pengaruh besar album ini dalam karya mereka, menjadikannya sebagai salah satu album paling dihormati dalam sejarah musik Inggris.
Lagu-lagu dari album ini masih sering diputar di radio, digunakan dalam film, dan dinyanyikan di berbagai acara, membuktikan daya tahan dan relevansi Oasis sebagai band legendaris.Secara keseluruhan, (What’s the Story) Morning Glory? bukan hanya album yang sukses; ini adalah bukti dari kemampuan Oasis untuk menangkap emosi dan harapan generasi mereka.
Dengan perpaduan antara lirik yang kuat, melodi yang menawan, dan produksi yang cemerlang, album ini tetap menjadi salah satu karya terbesar dalam katalog Oasis. Warisan album ini terus hidup, membuktikan bahwa musik yang hebat selalu menemukan cara untuk tetap relevan, tidak peduli berapa tahun telah berlalu.