Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeNewsInternasionalAsal Usul Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Runtuh Ditabrak Kapal...

Asal Usul Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Runtuh Ditabrak Kapal Kargo

NawaBineka Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS) runtuh usai ditabrak sebuah kapal kargo pengangkut kontainer berbendera Singapura, Selasa (26/3/2024) dini hari.

Kapal Kargo “Dali” dengan panjang 280 meter tercatat meninggalkan Baltimore pada pukul 01.00 waktu AS untuk menuju Kolombo, Sri Lanka. Namun, saat melintasi Jembatan Francis Scott Key kapal berbendera Singapura itu menabrak jembatan yang dikenal juga sebagai Outer Harbor Bridge tersebut.

Baca Juga: Kronologi Ambruknya Jembatan Francis Scott Key Usai Ditabrak Kapal Kargo Berbendera Singapura

Detik-detik Jembatan Baltimore roboh. (X BNO News)
Detik-detik Jembatan Baltimore roboh. (X BNO News)

Jembatan Francis Scott Key adalah bagian dari jembatan Baltimore yang berfungsi sebagai arteri jalan raya penting dan pusat pelayaran di sepanjang Pantai Timur. Jembatan tersebut membentang di Sungai Patapsco.

Taukah Kamu, jika jembatan terpanjang di wilayah metropolitan Baltimore, Maryland, tersebut dinamai sesuai nama pengacara Amerika Serikat yang menulis lirik lagu kebangsaan, The Star-Spangled Banner.

Dikutip The New York Times, sebelum jembatan itu dibangun, Francis Scott Key dilaporkan mengamati pengeboman Inggris selama Perang Baltimore, sekitar tahun 1814.

Inggris memulai pengeboman besar-besaran selama 25 jam di Fort McHenry, yang melindungi Pelabuhan Baltimore pada 13 September 1814. Pasukan Inggris merencanakan serangan darat setelah pemboman tersebut.

Namun, upaya pemboman gagal dan Inggris harus membatalkan rencana serangan darat. Pertempuran Baltimore adalah bagian dari Perang 1812, yang terjadi antara Amerika Serikat dan Inggris antara 18 Juni 1812 hingga 17 Februari 1815.

Baca Juga: Kolaborasi Brand Lokal Diana Restu dengan Influencer Mega Iskanti Ciptakan Celana Jeans Auto Slim

Perang ini terjadi karena pelanggaran Inggris terhadap hak maritim Amerika Serikat dan diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Ghent.

Saat itu dari Sungai Patapsco, Francis Scott Key melihat bendera Amerika tetap berkibar di tengah kegelapan dan masih berada di puncak benteng ketika pagi tiba. Dia kemudian mengubahnya menjadi sebuah puisi.

“Dan sinar merah roket, bom yang meledak di udara, memberikan bukti sepanjang malam bahwa bendera kira masih ada di sana,” tulis Francis Scott Key dalam puisinya.

Lukisan Francis Scott Key. (Foto: nps.gov)
Lukisan Francis Scott Key. (Foto: nps.gov)

Puisi itu awalnya dikenal sebagai “Defence of Fort McHenry,” yang diiringi musik khas lagu Inggris yang kemudian dikenal sebagai “The Star-Spangled Banner.”

Selama abad ke-19, puisi ini menjadi semakin populer menjadi sebuah lagu patriotik. Pada Maret 1931, Presiden AS kala itu Herbert Hoover secara resmi menjadikan puisi tersebut menjadi lagu kebangsaan AS.

Lalu, 46 tahun kemudian tepatnya tahun 1977, Jembatan yang dinamai Francis Scott Key tersebut dibuka di daerah Baltimore.

Namun nama Francis Scott Key cukup kontroversial dalam sejarah AS. Monumen Nasional dan Kuil Bersejarah Fort McHenry milik National Park Service menyebut Key yang memiliki beberapa orang budak mendukung gagasan mengirim orang berkulit hitam bebas ke Afrika, tapi dia menentang penghapusan perbudakan di AS.

Sejarah pribadinya telah membuatnya menjadi sosok yang kontroversial di beberapa tempat, sehingga patung Francis Scott Key di San Francisco diturunkan pada Juni 2020.

Baca Juga: Pakar Geologi UGM: Selat Muria Tidak Akan Muncul Lagi

Video Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk Usai Ditabrak Kapal Kargo. (Dok. BNO News)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments