NawaBineka – Kapal kargo bernama Dali menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS) hingga runtuh. Ternyata ini pemilik kapal “berbendera Singapura tersebut.
Dikutip CBS News, kapal “Dali” terdaftar milik Grace Ocean Private yang berbasis di Singapura. Saat kejadian kapal tersebut sedang disewa Maersk untuk mengangkut kontainer menuju Sri Lanka.
Baca Juga: Megawati Ucap Salam Perpisahan untuk Red Sparks: Sampai Bertemu Lagi
“Kapal tersebut disewa oleh perusahaan pelayaran kontainer Denmark Maersk, pada saat tabrakan terjadi,” tulis laporan tersebut Rabu (27/3/2024).

Sedangkan, menurut laporan New York Times, meski Maersk atau perusahaan global bisa mencarter kapal, pemilik dan pengelola kapal umumnya bertanggung jawab mengelola awak kapal. Dengan kata lain, Grace Ocean juga punya kewajiban memelihara kapal tersebut.
Grace Ocean merupakan milik Grace Ocean Investment Limited yang berbasis di Kepulauan Virgin Inggris. Namun, kepemilikan kapal global yang tidak jelas membuat pencarian pemilik utama dan proses permintaan pertanggungjawaban atas runtuhnya jembatan Baltimore menjadi sulit diklaim.
Perusahaan yang kini berbasis di Singapura tercatat punya empat direktur. Dua orang direktur warga negara Filipina, satu orang dari Singapura, dan satu lagi berasal dari Jepang.
Akibat insiden kapal kargo berbendera Singapura menabrak jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, membuat seluruh jalur pelayaran yang melewati jembatan tersebut ditutup.
Dilaporkan ada 20 korban yang diduga tenggelam akibat runtuhnya jembatan Baltimore. Sebanyak, enam orang pekerja konstruksi Jembatan Baltimore belum ditemukan, tapi belum ada laporan pasti soal adanya korban jiwa dalam insiden ini.
Baca Juga: Asal Usul Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Runtuh Ditabrak Kapal Kargo
Tidak Ada Indikasi Serangan Teroris
Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Maryland, Selasa (26/3/2024), dipastikan tidak ada indikasi adanya serangan teroris.
“Sama sekali tidak ada indikasi bahwa ini adalah tindakan terorisme atau dilakukan dengan sengaja,” ungkap Kepolisian Baltimore kepada wartawan.
Maersk, perusahaan pelayaran yang mengontrak kapal kargo pengangkut kontainer tersebut menyatakan, operator kapal adalah Synergy Marine Group. Maersk juga mengonfirmasi bahwa terdapat 22 awak kapal, semuanya berasal dari India.
Akan tetapi, tidak ada di antara mereka yang merupakan kru atau personel Maersk. Belakangan beredar informasi bahwa kapten kapal berasal dari Ukraina.
Perusahaan tersebut menjelaskan, ada sekitar 4.679 kontainer, sekitar setengah dari kapasitas totalnya yang mencapai 10.000 kontainer.
Berdasarkan data maritim dari MarineTraffic, kapal Dali telah berangkat dari Baltimore pada pukul 01.00 dini hari dan menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
Baca Juga: Kolaborasi Brand Lokal Diana Restu dengan Influencer Mega Iskanti Ciptakan Celana Jeans Auto Slim