Para kandidat pada pemilu presiden mendatang di Indonesia bekerja keras untuk memenangkan hati berbagai lapisan masyarakat. Memasukkan tokoh-tokoh terkenal dengan pengaruh sosial yang besar adalah strategi yang diinginkan. Kedatangan Raffi Ahmad menjadi faktor paling luar biasa yang menarik perhatian kampanye Prabowo-Gibran.
Raffi Ahmad yang memiliki jutaan pengikut media sosial ini merupakan pendukung Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi inisiatif mereka, khususnya dalam menjangkau generasi muda. Raffi bisa menjangkau khalayak luas dengan pesan kampanyenya karena kehadirannya di beberapa platform, seperti YouTube dan Instagram.
Daya Tarik Raffi Ahmad yang luar biasa terhadap masyarakat—khususnya generasi muda—membuatnya menjadi daya tarik kampanye Prabowo-Gibran. Dengan jutaan pengikut di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube, Instagram, dan lainnya, postingan dan unggahan Raffi bisa menjangkau ribuan, bahkan jutaan orang.
Melalui media sosial yang semakin populer, daya tarik Raffi menjadi masif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tujuan dan upaya Prabowo-Gibran. Hal ini membantu pemilih dalam mempelajari lebih lanjut tentang kredensial masing-masing pesaing.
Misalnya, pada Kamis, 11 Januari lalu, megabintang Raffi Ahmad alias Sultan Andara mendampingi calon presiden peringkat kedua, Prabowo Subianto, saat berkampanye di Bengkulu.
“Duo GEMOY 
salam sehat bapak @prabowo Saya berharap industri fashion tanah air bisa lebih di perhatikan & indonesia siap mendunia Thank you @raffinagita1717 sudah di ajak live Also bapak @zul.hasan sekali lagi terima kasih” dalam caption akun instagram resmi Raffi Ahmad, @raffinagita117.
Unggahan Raffi Ahmad yang mendapat 300.000 likes dan 1.666.763 views ini didukung warganet, hingga sepakat ia harus hadir di acara Prabowo Subianto.
Menariknya, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, dan Muhammad Saleh, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bengkulu, duduk sejajar dengan Raffi. Kemeja lengan pendek berwarna biru muda dikenakan Raffi.
Saat kamera beralih ke Raffi yang sedang tersenyum dan melambai ke arah pengikutnya, penonton pun meledak kegirangan. Dalam sebuah kesempatan, Raffi pun mengulurkan kedua jarinya sebagai tanda selamat datang.
Melihat antusias para penggemarnya terhadap daya tarik Raffi, Prabowo pun menyiratkan kalau dirinya juga tak kalah gantengnya. Dia bertanya, Apakah Raffi lebih tampan darinya
“Kalau lihat Raffi Ahmad histeris, emang dia lebih ganteng dari aku? Aku dulu ganteng juga,” kata Prabowo.
Sebelumnya, pada 22 Desember 2023, di JCC Senayan, Raffi Ahmad dan rekannya Nagita Slavina menghadiri debat cawapres. Saat ini Raffi mengenakan kemeja berwarna biru langit, sedangkan Nagita mengenakan kemeja berwarna biru langit bergaris putih.
Masuknya Raffi Ahmad dalam kampanye Prabowo-Gibran merupakan salah satu contoh kerja sama sektor politik dan hiburan secara konstruktif. Hal ini tidak hanya menunjukkan perubahan dalam strategi kampanye, namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengaruh signifikan karakter publik terhadap politik Indonesia.
Dunia kampanye politik Indonesia naik ke level baru dengan daya tarik Raffi Ahmad yang memihak kepada Prabowo-Gibran.
Daya tarik Raffi yang meluas kepada berbagai kelompok sosial, khususnya kaum muda, memungkinkannya menyebarkan ide-ide politik ke khalayak yang lebih luas sekaligus memberikan sentuhan keakraban dan nilai hiburan pada kampanye tersebut.
Hal ini sejalan dengan kecenderungan kampanye politik saat ini yang sangat mengandalkan pengaruh budaya populer dan media sosial. Dengan basis penggemar yang cukup besar, Raffi berperan sebagai penghubung antara politik dan masyarakat umum, mengubah wacana dan kebijakan politik menjadi sesuatu yang lebih mudah didekati dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan melakukan hal ini, Raffi tidak hanya membuat kampanye Prabowo-Gibran lebih terlihat dan menarik, namun ia juga menyoroti betapa pentingnya bagi masyarakat untuk memberikan dampak konstruktif dan instruktif terhadap proses politik.
Kampanyenya penuh energi dan kegembiraan, yang menyoroti betapa pentingnya melibatkan masyarakat dari semua lapisan masyarakat dalam wacana politik untuk menjadikan pemilu lebih inklusif, bersemangat, dan dinamis.
