Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeNewsInternasionalUpdate Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ditembak Jarak Dekat

Update Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ditembak Jarak Dekat

NawaBineka – Iran mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam ledakan di Teheran. Penyelidikan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa Haniyeh terbunuh oleh proyektil jarak pendek dengan hulu ledak sekitar 7 kg.

Tragedi ini terjadi beberapa jam setelah Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Iran secara tegas menuding Israel sebagai dalang di balik pembunuhan tersebut.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Garut

“Pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas akan keras dan pada waktu, tempat, serta cara yang tepat,” demikian pernyataan IRGC, yang menyalahkan Israel atas kematian Haniyeh.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (Foto: Anadolu)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (Foto: Anadolu)

Dalam update terbaru, laporan dari The New York Times, yang mengutip sumber anonim, menyebutkan bahwa ledakan yang menewaskan Haniyeh disebabkan oleh bom yang diselundupkan ke penginapan di Teheran dua bulan sebelumnya. Hingga kini, Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.

Selain Israel, IRGC juga menuduh “pemerintah kriminal AS” mendukung serangan tersebut, yang terjadi di pinggiran utara Teheran. Tuduhan ini semakin memperkeruh hubungan yang sudah tegang antara Iran dan Amerika Serikat, serta Israel.

Ismail Haniyeh dimakamkan pada hari Jumat di Qatar, tempat ia bermukim. Kehilangan Haniyeh merupakan pukulan besar bagi Hamas dan para pendukungnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Lomba Sarat Makna untuk Meriahkan HUT Ke-79 RI

Banyak pihak menganggap kematiannya sebagai simbol dari ketegangan dan konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah. Sementara itu, kematian Haniyeh juga mendapat perhatian luas dari dunia internasional.

Banyak tokoh dan pemimpin politik mengutuk aksi kekerasan ini dan menyerukan perdamaian di kawasan tersebut. Kematian Haniyeh juga menimbulkan simpati dan duka dari berbagai kalangan, termasuk para pesohor.

Update terbaru ini menambah kompleksitas situasi geopolitik di Timur Tengah. Iran, yang selama ini menjadi pendukung kuat Hamas, berjanji akan terus memberikan dukungan dan mencari keadilan bagi Haniyeh.

Situasi ini membutuhkan perhatian internasional mengingat potensi eskalasi konflik yang bisa berdampak luas. Dengan adanya perkembangan terbaru ini, komunitas internasional diharapkan dapat berperan dalam meredakan ketegangan dan mendorong dialog serta diplomasi untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Persembahkan Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments