Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeNewsMudik Lebaran Bukan Tradisi Orang Minang, karena Pantang Pulang "Merantau" Sebelum Kaya

Mudik Lebaran Bukan Tradisi Orang Minang, karena Pantang Pulang “Merantau” Sebelum Kaya

NawaBineka – Taukah Kamu, mudik tiap lebaran bukanlah tradisi orang Minangkabau (Minang) atau Padang. Sebab, tradisi orang Minang adalah pantang pulang sebelum kaya.

Banyak dari orang Padang yang merantau, tak pernah pulang bahkan sampai ajal menjemput. Tapi, mereka bukan tak mau pulang, tapi pulang tidak membawa apa-apa setelah jauh merantau itu bukanlah tujuan mereka.

Baca Juga: Ini Daftar 79 Negara Bebas Visa untuk Pemilik Paspor Indonesia

Penyebab orang Minang merantau adalah karena faktor ekonomi. Bagi orang Minang terutama kaum pria, bekerja menjadi harga diri yang harus dijaga.

Orang Minang atau Padang sangat peka terhadap “Malu”, harga diri bagi mereka adalah segalanya. Sehingga saat merantau, apa pun kesulitan yang dihadapi, pantang mengadu ke kampung halaman, selama kaki masih bisa melangkah takkan pernah berbalik arah.

Cuplikan Fim Merantau. (Dok Istimewa)
Cuplikan Fim Merantau. (Dok Istimewa)

Nah, penyebab orang Minang merantau adalah banyaknya dorongan dari para pendahulu mereka yang telah sukses di tanah rantau. Hal ini membuat, generasi-generasi yang baru ingin meneruskan tradisi ini.

Ada orang Minang yang merantau, kemudian membuka usaha dan akhirnya sukses. Ada juga cerita orang Minang yang sampai ke luar negeri untuk berbisnis, lalu pulang dengan riang gembira. Hal ini lah yang menjadi motivasi, orang Minang untuk pergi merantau.

Di perantauan, orang Minang atau Padang sering “dicap” pelit. Padahal sebenarnya, mereka cuma perhitungan saja.

Sebab, bagi orang Padang setiap uang yang dikeluarkan harus jelas tujuan dan kegunaannya. Mereka menanggap hidup di perantauan itu keras, sehingga mereka berhati-hati dalam mengeluarkan uang, agar tidak habis untuk hal-hal yang tidak begitu penting.

Kemudian, bagi orang padang ada istilah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Hal ini yang membuat orang Padang selalu berbaur dan berkawan dengan orang sekitar, karena bagi mereka kawan yang didapat di perantauan adalah pengganti keluarga yang jauh di mata.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Soroti Ide Pemakzulan Jelang Pemilu: Panik dan Takut Kalah

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments