Nawabineka – Infeksi telinga adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang memiliki telinga panjang atau berbulu lebat. Infeksi telinga bisa sangat menyakitkan dan, jika tidak diobati, dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau masalah kesehatan lainnya. Mengenali gejala dan penyebab infeksi telinga pada kucing adalah langkah pertama untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gejala infeksi telinga pada kucing bisa termasuk menggelengkan kepala, menggaruk telinga secara berlebihan, bau tidak sedap dari telinga, atau keluarnya cairan dari telinga. Kucing juga mungkin tampak lebih sensitif terhadap sentuhan di sekitar area telinga dan bisa menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi lebih agresif atau cemas.
Penyebab infeksi telinga pada kucing bisa bervariasi. Bakteri, jamur, atau parasit seperti tungau telinga adalah penyebab yang paling umum. Infeksi juga bisa disebabkan oleh alergi, benda asing yang masuk ke telinga, atau trauma pada telinga. Kondisi yang mendasari, seperti masalah kulit atau gangguan imun, juga bisa meningkatkan risiko infeksi telinga.
Untuk mengobati infeksi telinga, dokter hewan biasanya akan membersihkan telinga kucing dan meresepkan obat tetes telinga atau antibiotik tergantung pada penyebab infeksi. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter hewan dengan tepat dan tidak menghentikan pengobatan lebih awal meskipun gejala tampak membaik.
Pencegahan infeksi telinga melibatkan menjaga kebersihan telinga kucing dengan rutin memeriksa dan membersihkan telinga mereka. Gunakan pembersih telinga khusus untuk kucing dan hindari memasukkan benda tajam atau kapas ke dalam telinga. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan.
Infeksi telinga mungkin tampak sebagai masalah kecil, tetapi bisa menjadi sangat menyakitkan dan berbahaya jika tidak diobati. Dengan perawatan yang tepat, kucing Anda dapat pulih dengan cepat dan kembali sehat.