Monday, December 23, 2024
spot_img
HomeLifestyleHealthWaspada! Gusi Berdarah dan Kesemutan Jadi Tanda Tubuh Overdosis Gula

Waspada! Gusi Berdarah dan Kesemutan Jadi Tanda Tubuh Overdosis Gula

NawaBineka – Gula merupakan salah satu sumber energi bagi otak dan organ tubuh. Namun, kelebihan gula berbahaya bagi kesehatan kita.

Berasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan RI, batas maksimum konsumsi gula per hari sebanyak 10 persen dari total energi yang 200 kkal. Konsumsi gula berlebih akan berdampak buruk pada kesehatan, seperti risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kardiovaskular.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Pasca Operasi

Baca Juga: Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup!

Sebab, konsumsi gula berlebih akan berdampak buruk pada kesehatan, seperti risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kardiovaskular. Tubuh akan memberikan beberapa tanda apabila gula darah dalam tubuh diatas batas normal atau overdosis.

Nah, berikut tanda tubuh overdosis gula yang patut diwaspadai:

Sering Kesemutan

Ilustrasi Kesemutan. (Foto: Freepic)
Ilustrasi Kesemutan. (Foto: Freepic)

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik. Neuropati diabetik tersebut menimbulkan gejala berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan.

Penderita kadar gula tinggi kerap mengalami nyeri kaki dan tangan, terutama pada malam hari.

Sering Haus dan Buang Air Kecil

Ilustrasi Haus. (foto: Pexels)
Ilustrasi Haus. (foto: Pexels)

Tanda tubuh overdosis gula selanjutnya adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Sebab, penumpukan gula dalam darah juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.

Baca Juga: Bertemu Bos Microsoft, Jokowi Jajaki Peluang Pengembangan Teknologi AI dan Talenta Digital di Indonesia

Ketika ginjal tidak bisa mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine, sehingga lebih sering buang air kecil dan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus.

Mudah Lelah dan Lapar

Ilustrasi lapar. (foto: Pexels)
Ilustrasi lapar. (foto: Pexels)

Jika Anda merasa tubuh mdah Lelah, maka itu adalah salah satu tanda gula darah dalam tubuh tidak terkontrol. Kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi.

Tanda tubuh overdosis gula lainnya adalah selalu merasa lapar. Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup.

Gusi Sering Berdarah

Ilustrasi Gusi Berdarah. (Foto: Freepic)
Ilustrasi Gusi Berdarah. (Foto: Freepic)

Ketika kadar gula tinggi, kandungan glukosa dalam air liur ikut meningkat. Semakin banyak kandungan glukosa, semakin banyak pula bakteri yang bergabung dengan makanan di mulut untuk membentuk plak dan menyebabkan penyakit gusi hingga membuat gusi sering berdarah.

Jika tidak diatasi, penyakit ini dapat berkembang menjadi periodontitis. Penyakit ini dapat menyebabkan gusi terlepas dari gigi, munculnya nanah atau bisul, atau bahkan gigi tanggal.

Sering Pusing dan Penglihatan Buram

Ilustrasi Pusing. (Foto: Pexels)
Ilustrasi Pusing. (Foto: Pexels)

Penderita kadar gula darah tinggi juga akan sering mengalami sakit kepala. Dilansir dari Medical News Today, pusing karena diabetes bisa disebabkan karena dua hal, yaitu level gula darah dan pengobatan yang tengah dijalani.

Kemudian, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan bocor seperti dikutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). Pembengkakan lensa tersebut diklaim dapat mengubah bentuk lensa sehingga penglihatan buram dan sulit fokus.

Perubahan Warna Kulit

Ilustrasi Leher Menghitam. (Foto: Quora)
Ilustrasi Leher Menghitam. (Foto: Quora)

Perubahan warna kulit juga jadi tanda tubuh overdosis gula. Biasanya kulit akan berubah menjadi lebih gelap, seperti pada lipatan leher.

Perubahan warna kulit ini merupakan tanda resistensi insulin dalam tubuh. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: Lihat Penampilan Terbaru Ammar Zoni, Irish Bella Ngaku Salah

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments