Wednesday, April 9, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalWaspada! Bibit Siklon Tropis 98S Terdeteksi di Samudra Hindia, Pantau Dampaknya

Waspada! Bibit Siklon Tropis 98S Terdeteksi di Samudra Hindia, Pantau Dampaknya

Nawabineka – BMKG menemukan keberadaan bibit siklon tropis 98S di sekitar Samudra Hindia sejak 6 Maret 2025, tepat pukul 07.00 WIB. Temuan ini menjadi peringatan penting bagi kita semua, terutama karena potensi dampaknya terhadap cuaca di wilayah Indonesia.

“Bibit Siklon Tropis 98S terpantau berada di Samudra Hindia barat Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan minimum 1006 hPa,” tulis BMKG dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: Perkiraan Cuaca BMKG Rabu 9 April 2025: Jaksel, Jakbar, dan Jaktim Bakal Diguyur Hujan

Para ahli memperkirakan bahwa bibit siklon ini memiliki peluang untuk tumbuh menjadi siklon tropis rendah hingga sedang dalam waktu 24 jam ke depan. Sementara itu, jika terus berkembang, potensi untuk mencapai status siklon tropis sedang hingga tinggi bisa terjadi dalam 48-72 jam mendatang.

Meskipun Indonesia jarang dilalui oleh siklon tropis secara langsung karena letaknya yang dekat dengan ekuator dan gaya Coriolis yang lemah, dampak tak langsung tetap dirasakan. Bibit siklon ini berpotensi memicu hujan intens di wilayah Bengkulu dan Lampung, yang dapat mengganggu aktivitas harian.

Selain itu, kondisi perairan juga harus diwaspadai. Gelombang laut tinggi, berkisar antara 1,25-2,5 meter, bisa terjadi di perairan barat Aceh dan selatan Jawa Barat-Bali. Di beberapa area, seperti sekitar perairan barat Kepulauan Nias hingga Lampung, gelombang dapat mencapai ketinggian 2,5-4 meter.

Pengalaman dari masa lalu mengingatkan kita bahwa jika bibit siklon berkembang menjadi siklon tropis, dampak yang terjadi bisa sangat merugikan. Contohnya, Siklon Tropis Anggrek yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di Bengkulu pada 2024, serta Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur pada 2021 yang menelan korban jiwa dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Karena itu, bagi anak muda yang aktif di berbagai bidang, penting untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG atau BPBD. Ini menjadi langkah preventif agar kita bisa segera mengambil tindakan jika situasi mulai memburuk.

Selain memantau informasi, ada beberapa langkah mitigasi yang dapat dilakukan. Mulailah dengan memangkas cabang pohon dan pepohonan di sekitar rumah untuk mengantisipasi potensi angin kencang. Langkah lain adalah melakukan evakuasi dengan cepat apabila curah hujan meningkat drastis, sesuai dengan arahan dari BPBD.

Dengan kesadaran dan persiapan yang matang, dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan bibit siklon tropis ini dapat diminimalisir. Tetap waspada dan jaga keselamatan, karena setiap informasi dan tindakan preventif sangat berarti untuk melindungi diri dan lingkungan.

Jadi, jangan remehkan sinyal dari alam. Mari kita manfaatkan teknologi dan informasi untuk terus update dan siap menghadapi segala kemungkinan, agar kehidupan kita tetap aman dan nyaman di tengah tantangan cuaca ekstrem.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments