NawaBineka – Komedian Arafah Rianti kembali jadi sorotan setelah curhat di media sosial karena dilabrak oleh tetangganya sendiri. Alasan protes para tetangga adalah soal kebiasaan Arafah memarkirkan tiga mobilnya di jalanan kompleks yang dianggap menghalangi akses keluar masuk penghuni lain.
Zaenal, satpam kompleks tempat tinggal Arafah, mengungkapkan bahwa Arafah sering menggunakan jalan kompleks untuk memarkir mobilnya, yang kemudian sering menjadi keluhan para tetangga.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Tewas dan Luka Berat Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92
“Tamunya kan banyak, nah akses jalan keluar masuknya kan sempit,” jelas Zaenal.
Jarang Hadir di Acara Kompleks
Menurut Zaenal, Arafah hampir tidak pernah menghadiri acara sosialisasi yang diadakan oleh pengurus kompleks. Padahal, acara sosialisasi ini penting untuk membahas aturan-aturan yang diterapkan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Zaenal menyebut bahwa sikap Arafah yang jarang berbaur menimbulkan kesan bahwa ia tidak tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas komplek.
“Kalau ada sesuatu yang harus dibicarakan soal peraturan komplek, dia nggak pernah mau dateng,” tutur dia.
Pengurus Pasrah, Iuran pun Dibiarkan Tidak Dibayar
Karena jarangnya kehadiran Arafah di acara kompleks dan kurangnya interaksi dengan para tetangga, pengurus perumahan akhirnya pasrah dengan sikap komika tersebut. Ketua kompleks bahkan pernah menyatakan bahwa Arafah tak perlu membayar iuran jika memang enggan berbaur.
“Sampai-sampai ketua komplek ngomong ‘yaudah lah nggak usah bayar iuran komplek, jadi kalau mau parkir, parkir dimana kek terserah’,” ungkap Zaenal.
Zaenal menambahkan, ia sering mengunjungi rumah Arafah untuk mengajaknya ikut serta dalam acara-acara warga, tetapi setiap kali diundang, baik Arafah maupun perwakilannya tidak pernah datang.
“Keluarga itu udah beberapa kali diundang, tapi dia nggak dateng mulu sampai perwakilannya pun nggak ada,” tegas Zaenal.
Harapan untuk Menghargai Warga Kompleks
Zaenal berharap, Arafah dapat lebih menghargai acara-acara yang rutin diadakan di kompleks. Ia mengingatkan bahwa penghuni kompleks tersebut rata-rata adalah orang yang sibuk dan berkecukupan, sehingga saling menghargai waktu dan kehadiran menjadi hal yang penting.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Viral Susu Sapi Dibuang Peternak
“Nah, di situ kan penghuninya bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalo dibilang sibuk, semua pun juga sibuk. Maksudnya saling ngehargain aja lah,” ujar Zaenal.
Para tetangga berharap Arafah bisa lebih aktif dalam kegiatan kompleks dan mengikuti aturan yang telah disepakati bersama. Keberadaan mobil yang sering diparkir sembarangan dan sikap yang jarang berbaur dianggap mengganggu kenyamanan warga lain.