NawaBineka – Kota Bogor digemparkan oleh insiden penembakan seorang pria berinisial ET (45) di depan Taman Kanak-Kanak (TK) Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, pada Senin (3/2) dini hari. Korban tewas di tempat setelah ditembak oleh orang tak dikenal.
Salah seorang saksi, Nandang, yang merupakan warga sekitar, mengungkapkan bahwa korban memang kerap membuat onar di kawasan Pasar Mawar. Menurutnya, pada malam kejadian, ET datang dalam kondisi mabuk sambil mengacungkan golok ke arah warga yang melintas.
“Kejadiannya tengah malam, waktu itu korban datang sambil mengacungkan golok ke warga sekitar dan orang yang lewat,” kata Nandang.
Malam itu, Nandang yang tengah melakukan ronda sempat mendengar suara keributan di sekitar TK Motekar. Saat ia mendatangi lokasi, ET terlihat dalam keadaan mabuk dan membuat kegaduhan di antara warga.
“Saya pikir suara apa, saat saya datang, dia mengacungkan golok dalam keadaan mabuk ke warga. Nggak tahu masalahnya apa, yang jelas ulah dia membuat warga marah,” tambahnya.
Tak lama setelah itu, terdengar suara letusan seperti tembakan. Menurut Nandang, korban yang sempat melakukan perlawanan tiba-tiba jatuh tersungkur. “Dia sering buat rusuh sambil mabuk. Ini bukan pertama kalinya dia datang ke pasar tengah malam dan membuat masalah. Bahkan, sehari sebelumnya dia juga sempat mengancam warga,” ungkapnya.
Saksi lain, Sunandar, juga membenarkan bahwa ET sudah lama meresahkan warga. Ia menyebut korban kerap membawa senjata tajam dalam kondisi mabuk dan mengancam orang-orang di sekitarnya. “Kemarin malam dia sempat datang bersama kelompoknya, bahkan pembeli yang datang juga jadi takut karena dia acungkan senjata tajam ke orang-orang sekitar,” kata Sunandar.
Menurut Sunandar, warga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menangani tindakan korban. “Kami sudah koordinasi dan melaporkan tingkah laku korban yang sudah sering buat resah warga ke aparat keamanan,” tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut. “Betul ada kejadian penembakan. Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan,” ujarnya.
Polisi masih mendalami motif penembakan dan mencari tahu pelaku yang menembak ET. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.