Monday, December 23, 2024
spot_img
HomeNewsTragis! Turis AS Hilang Saat Menyelam di Maluku, Potongan Tubuhnya Ditemukan Dalam...

Tragis! Turis AS Hilang Saat Menyelam di Maluku, Potongan Tubuhnya Ditemukan Dalam Perut Hiu

NawaBineka – Nasib tragis menimpa seorang turis asal Amerika Serikat, Carol Colleen Monfore (68), yang hilang saat menyelam di perairan Maluku, Indonesia. Colleen diduga tewas setelah potongan tubuhnya ditemukan di dalam perut seekor hiu yang ditangkap nelayan di kawasan Timor Leste, beberapa mil dari lokasi hilangnya Monfore.

Hilang Saat Menyelam di Pulau Reong

Colleen Monfore, bersama enam rekannya sedang menikmati petualangan menyelam di sekitar Pulau Reong, yang terletak di antara utara Timor Leste dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Pada 26 September 2024, Monfore hilang terseret arus kuat saat menyelam.

Baca Juga: Feng Shui Penataan Ruang untuk Keseimbangan Emosional dan Pikiran

Baca Juga: Jessica Wongso Ajukan PK dengan Bukti Baru, Berharap Nama Baik Dipulihkan

Pemandu penyelam telah berusaha menolong dan menariknya kembali ke perahu, namun arus yang begitu kuat membuat usaha penyelamatan gagal.

Pencarian besar-besaran dilakukan oleh Basarnas Kalabahi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melibatkan berbagai pihak selama delapan hari. Namun, upaya pencarian dihentikan pada 3 Oktober 2024, setelah tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Monfore.

Penemuan Jasad di Perut Hiu

Melansir The Independent (9/10/2024), peristiwa tragis tersebut mendapatkan titik terang ketika seorang nelayan di Timor Leste menangkap seekor hiu di sekitar 75 mil dari lokasi hilangnya Monfore.

Menurut nelayan tersebut, hiu itu terlihat mengalami kesakitan luar biasa. Saat hiu dibedah, ditemukan potongan tubuh manusia yang diyakini adalah seorang perempuan, lengkap dengan bagian pakaian selam dan renang yang dikenakan oleh Monfore.

Pihak berwenang di Indonesia, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, Muhammad Salleh Goro, telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor Leste.

Penemuan ini sedang diselidiki lebih lanjut untuk memastikan apakah potongan tubuh tersebut memang merupakan bagian dari jasad Carol Colleen Monfore.

Baca Juga: Kisah Naomi Daviola Siswi SMK yang Hilang di Gunung Slamet, Bertahan 2 Hari Hanya Berbekal Roti

“Mayat perempuan itu ditemukan di dalam perut hiu di Timor Leste, bukan di wilayah Indonesia. Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk memastikan apakah jenazah tersebut adalah orang yang dilaporkan hilang di Indonesia,” jelas Muhammad Salleh Goro.

Kabar mengenai hilangnya Monfore dan penemuan jasadnya dalam perut hiu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang dapat terjadi saat menjelajahi alam bawah laut, meski dilakukan dengan pengawasan ketat.

Teman Monfore Ragu dengan Dugaan Serangan Hiu

Pascapenemuan potongan tubuh yang diduga kuat milik Carol Colleen Monfore dalam perut seekor hiu, teman-teman dekatnya mulai meragukan klaim bahwa serangan hiu menjadi penyebab kematiannya.

Salah seorang teman dekatnya, Kim Sass, yang juga seorang penyelam, mengungkapkan pandangannya melalui media sosial. Sass menekankan, bukti yang dikumpulkan oleh penyidik tidak konsisten dengan dugaan serangan hiu.

Dalam postingan Facebook-nya, Sass menjelaskan, hiu memiliki lambung yang dirancang untuk mencerna makanan dengan sangat cepat menggunakan asam lambung kuat. Oleh karena itu, dia merasa aneh bahwa tubuh Monfore, termasuk sidik jarinya, masih bisa diidentifikasi jika benar hiu telah menyerangnya beberapa minggu sebelumnya.

“Ini tidak masuk akal jika hiu benar-benar menyerangnya beberapa minggu lalu,” tulis Sass.

Sass dan beberapa teman lainnya lebih percaya, jika Monfore mungkin meninggal karena kondisi medis yang mendadak. Mereka juga menyoroti bahwa Monfore adalah penyelam yang sangat berpengalaman dan ahli, sehingga menurut mereka, arus kuat yang dilaporkan mungkin tidak menjadi penyebab utama dia terseret.

“Saya telah menyelam lebih dari 1.000 kali bersama Colleen. Dia adalah penyelam yang sangat terampil. Saya tidak percaya bahwa lingkungan, apalagi seekor hiu, yang menyebabkan kematiannya,” ujar Sass.

Baca Juga: Tinjau Menu Makan Bergizi Gratis di SMAN 70 Jakarta, Gibran: Ini Menu Paling Mewah

Apalagi, serangan hiu di perairan sekitar lokasi kejadian memang jarang terjadi, dengan hanya 11 insiden yang tercatat selama 275 tahun terakhir. Sass menambahkan, suami Monfore pun merasa sedih jika kematian istrinya dikaitkan dengan hiu, dan lebih menyedihkan lagi jika kematiannya kembali memberikan citra buruk bagi spesies tersebut.

Dengan bukti-bukti yang masih terbuka untuk investigasi lebih lanjut, teori penyebab kematian Monfore masih menjadi misteri. Namun, teman-teman dekatnya berharap bahwa kasus ini diselidiki dengan lebih mendalam untuk menemukan penjelasan yang lebih akurat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments