Nawabineka.com – Ketika kita mendengar kata ‘ulang tahun’, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah kue, lilin, dan tentunya, semua yang membuat kita bersorak gembira. Namun, di berbagai belahan dunia, tradisi ulang tahun itu bisa jadi lebih unik dan beragam, jauh di luar sekadar potongan kue.
Ada banyak budaya di luar sana yang punya cara masing-masing untuk merayakan momen spesial ini. Uniknya, ada beberapa tradisi yang bahkan tidak melibatkan kue sama sekali! Mari kita telusuri beberapa tradisi ulang tahun yang menarik ini dan lihat bagaimana orang merayakan kehidupan mereka dengan cara yang berbeda.
Kue Ulang Tahun yang Tak Selalu Manis
Sementara kita di Indonesia sering kali merayakan ulang tahun dengan berbagai jenis kue, ada tradisi di beberapa negara lain yang mengambil langkah lebih jauh. Misalnya, di Indonesia sendiri, tumpeng bisa menjadi pengganti kue ulang tahun. Bayangkan saja, tumpeng mini yang cantik bisa menjadi pusat perhatian di pesta ulang tahunmu!
Hal yang sama juga berlaku di banyak negara di Asia, di mana makanan savory, seperti sushi atau nasi ayam, diolah menjadi bentuk yang menarik untuk merayakan ulang tahun. Tradisi ini menunjukkan bahwa perayaan tidak selalu identik dengan manisan, melainkan bisa juga dari makanan yang lebih beragam.
Tradisi Unik dari Berbagai Negara
Sekarang, mari kita lihat beberapa tradisi ulang tahun paling unik dari berbagai belahan dunia. Di Meksiko, ada tradisi ‘Quinceañera’ yang merupakan perayaan ketika seorang gadis beranjak dewasa di usia 15 tahun. Pada acara ini, gadis tersebut biasanya mengenakan gaun yang megah dan dirayakan dengan pesta besar.
Sementara itu, di Korea Selatan, ulang tahun dirayakan dengan hidangan khusus bernama ‘miyeok-guk’, yaitu sup rumput laut, yang dipercaya baik untuk kesehatan. Sup ini menjadi simbol bagi ibu yang merawat anaknya setelah kelahiran dan melambangkan bertambahnya umur.
Santapan Unik di Ulang Tahun
Di Jepang, saat merayakan ulang tahun, anak-anak sering kali mendapatkan ‘bento’ khusus yang dihias indah, bukan hanya kue. Hal ini menekankan pentingnya makanan sebagai bagian dari perayaan dan juga menumbuhkan rasa syukur terhadap makanan yang mereka konsumsi.
Di Afrika, ada sejumlah tradisi di mana perayaan ulang tahun melibatkan kelompok masyarakat, dan mereka biasanya merayakan dengan menyanyi dan menari, tidak mengharuskan adanya kue. Makanan yang tersedia pun bisa sangat beragam, mulai dari daging panggang hingga masakan lokal yang lainnya.
Menghormati Tradisi dengan Darah dan Air
Satu tradisi yang agak ekstrem datang dari pulau Niue di Pasifik. Di sini, ketika seseorang merayakan ulang tahun, terkadang mereka akan melakukan ritual mandi di laut sebagai tanda bersyukur kepada dewa-dewa laut. Jadi, bukan tidak mungkin, kita bisa lihat mereka merayakan dengan terjun ke laut dan melakukan ritual pembersihan diri.
Tradisi lainnya datang dari Ethiopia, di mana anak-anak menerima pula kue ulang tahun yang berbahan dasar susu dan tepung dari jagung. Dalam budaya ini, ulang tahun dirayakan dengan penuh rasa syukur, di mana mereka bersama-sama berbagi makanan dan kebahagiaan.