Nawabineka – Kucing yang terlalu agresif saat bermain bisa menjadi tantangan bagi pemiliknya. Perilaku ini sering kali muncul karena kucing tidak dapat menyalurkan energinya dengan benar atau karena insting berburu yang berlebihan. Mengatasi agresivitas saat bermain memerlukan pemahaman tentang cara bermain yang tepat dan bagaimana mengelola energi kucing.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi agresivitas saat bermain adalah dengan menggunakan mainan yang mengalihkan fokus dari tangan dan kaki Anda. Mainan seperti tongkat pancing, bola, atau laser pointer sangat efektif karena memungkinkan kucing untuk bermain tanpa melibatkan kontak fisik langsung dengan Anda.
Latih kucing untuk bermain dengan cara yang benar. Jika kucing mulai bermain terlalu kasar, hentikan permainan dan beri mereka waktu untuk tenang. Jangan pernah menghukum kucing secara fisik karena ini hanya akan meningkatkan agresi mereka. Sebaliknya, beri pujian dan camilan saat mereka bermain dengan baik.
Pastikan kucing mendapatkan cukup waktu bermain setiap hari untuk menyalurkan energi mereka. Kucing yang kurang bermain cenderung lebih agresif karena mereka memiliki banyak energi yang tidak tersalurkan. Jadwalkan sesi bermain rutin setiap hari untuk membantu kucing tetap tenang dan bahagia.
Menggunakan teknik pengalihan juga bisa membantu. Jika kucing mulai agresif, alihkan perhatian mereka ke mainan yang lebih aman atau cobalah permainan yang membutuhkan konsentrasi, seperti puzzle feeder. Ini akan membantu kucing menyalurkan agresivitas mereka dengan cara yang lebih konstruktif.
Jika agresivitas kucing sulit dikendalikan meskipun sudah mencoba berbagai metode, konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab perilaku agresif dan memberikan solusi yang lebih efektif.