Nawabineka.com – Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain merayakan Idul Fitri, kita juga disuguhkan dengan aneka makanan khas yang menggugah selera. Namun, seringkali saat bersenang-senang kita lupa untuk menjaga kesehatan. Memang, momen berkumpul dengan keluarga dan sahabat adalah saat yang paling berharga, tapi tidak ada salahnya untuk tetap mindful tentang apa yang kita konsumsi, terutama jika kamu rentan terhadap asam lambung.
Makanan-makanan yang kaya akan lemak, gula dan garam seringkali bertebaran di meja makan saat Lebaran. Jika kamu adalah salah satu dari mereka yang rentan mengalami gangguan asam lambung, ada beberapa cara mudah untuk memastikan perut tetap nyaman selama perayaan. Mari kita lihat beberapa tips yang bisa membantu kamu menikmati makanan Lebaran tanpa khawatir asam lambung akan naik.
Kurangi Konsumsi Camilan dan Kue Kue
Salah satu bintang di Hari Raya adalah kue-kue lebaran yang enak dan menggoda. Banyak yang menyarankan agar kita menghindari camilan dan kue-kue tersebut terlalu banyak. “Hindari camilan dan kue-kue. Konsumsi kalori terbesar saat Lebaran seringkali bukan berasal dari hidangan utama, tetapi dari berbagai camilan manis dan gurih yang tak terhindarkan.
Daripada snacking semua kue lebaran yang ada, lebih baik pilih satu atau dua yang benar-benar kamu suka. Ingat, nikmati dengan perlahan dan jangan sampai kalap! Dan jika ingin mencoba beberapa jenis kue, cobalah untuk membagi porsi kecil dengan teman atau keluarga agar tetap bisa mencicipi tanpa berlebihan.
Pilih Makanan yang Sehat dan Seimbang
Di tengah semarak hidangan Lebaran, jangan lupakan pentingnya makanan yang sehat dan seimbang. Upayakan membuat piringmu penuh dengan sayur-sayuran. Baik itu salad segar, sayur rebus, atau tumis sayuran, semua itu bisa menjadi pelengkap yang baik untuk hidangan berat. Makanan tinggi serat dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.
Selain itu, pilihan protein yang lebih sehat seperti ayam panggang tanpa kulit, ikan bakar, atau tahu dan tempe juga bisa menjadi alternatif. Dengan merangkai makanan dalam porsi yang bervariasi, kamu tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga tetap bisa menikmatinya tanpa merasa bersalah.
Jangan Sarapan Terlalu Malam atau Terlalu Cepat
Pola makan juga sangat berpengaruh pada kesehatan lambungmu. Mengatur waktu makan sangat penting, terutama saat Lebaran. Hindari makan dalam porsi besar 3-4 jam sebelum tidur. Ini bisa memicu asam lambung naik saat kamu berbaring. Jika merasa lapar dekat waktu tidur, pilihlah camilan ringan yang sehat seperti yogurt atau buah-buahan.
Mengatur waktu makan juga menyangkut jadwal sahur dan berbuka. Usahakan agar makanan cukup bersahabat dan tidak memicu masalah lambung. Ingat, penting untuk tidak terburu-buru saat menyantap makanan agar pencernaan berjalan lancar!
Kunyah Makanan dengan Perlahan
Jangan terburu-buru saat makan, ya! Mengunyah makanan perlahan bukan hanya baik untuk lambung, tetapi juga membantu proses pencernaan. Kunyah makanan hingga halus agar lebih mudah dicernakan dan kamu tidak perlu khawatir tentang gangguan lambung.
Selain itu, menikmatinya dengan perlahan juga membantu menempa rasa syukur kita terhadap makanan. Makan sambil ngobrol dengan keluarga dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan. Jadi, ketika kamu kunyah makanan dengan bijaksana, kamu juga menjadi lebih mindful akan apa yang kamu konsumsi.
Kelola Stres dan Jaga Aktivitas Fisik
Stres memang bisa menjadi faktor pemicu asam lambung. Jadi, pastikan untuk menjaga kesehatan mental selama Lebaran. Luangkan waktu untuk bersantai, seperti melakukan olahraga ringan, yoga, atau meditasi. Kegiatan ini membantu meredakan stres dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berjalan-jalan di sekitar rumah, melakukan aktivitas ringan, atau bermain bersama anggota keluarga juga bisa menjadi cara untuk tetap bergerak tanpa merasa kewalahan. Sambil menikmati kebersamaan, kamu juga aktif berolahraga. Dan, ingatlah untuk menghindari aktivitas fisik berat setelah makan!