NawaBineka – Tim gabungan kembali mengumpulkan bukti-bukti terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor termasuk rekaman CCTV. Fokus utama pemeriksaan kali ini adalah kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan, khususnya fungsi sistem pengereman truk.
“Terkait kegiatan kita hari ini, kita masih mengumpulkan alat-alat bukti yang nanti akan kita gunakan di dalam penyidikan. Jadi kegiatan kita hari ini Ditlantas Polda Jabar bersama Satlantas Polresta Bogor Kota, Dishub dan ATPM kendaraan truk melakukan ramp check kemudian kita melakukan pengecekan kepada fungsi sistem pengereman,” ujar Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Ruminio Ardano kepada wartawan di Pos Terpadu Unit Laka Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2/2025).
Analisis CCTV dan Penelusuran Perjalanan Truk
Selain pemeriksaan kendaraan, polisi juga menelusuri rekaman kamera CCTV sepanjang rute yang dilalui truk pengangkut galon air mineral tersebut. Rekaman ini akan membantu dalam mengidentifikasi perilaku sopir serta kondisi kendaraan sebelum kecelakaan terjadi.
“Jadi kemarin kita fokus di GT Ciawi 2, kita mundur lagi melalui penelusuran CCTV dari Jasa Marga. Jadi hari ini kita masih mengumpulkan bukti-bukti yang nanti akan kita jadikan alat bukti,” jelas Ruminio.
Penelusuran dilakukan hingga titik awal perjalanan truk dari pool di wilayah Sukabumi. Dengan demikian, tim penyelidik dapat menganalisis perilaku sopir serta pola mengemudi sebelum kecelakaan terjadi.
“Ini baru sampai KM 45. Jadi ini baru kita kumpulkan jadi kita bisa lihat perjalanan dari truk ini dari mana ke mana. Nah, ini kita lihat lagi jam berapa dia dari sana berangkatnya, kemudian bagaimana tingkah laku pengemudi sepanjang perjalanan. Kita juga sedang memeriksa kemungkinan truk sudah masuk Tol dari Bocimi, ini masih kita dalami lagi,” tambahnya.
Investigasi Berbasis Ilmiah
Tim gabungan memastikan bahwa seluruh rekaman CCTV, keterangan saksi, serta hasil pemeriksaan kendaraan akan dianalisis secara ilmiah sebelum disimpulkan penyebab pasti kecelakaan.
“Di sini kita bekerja tidak sendirian. Jadi kita ingin mengungkap kejadian ini secara scientific investigation, tidak berdasarkan kira-kira atau hanya alat bukti keterangan saja, tetapi semuanya harus saling menguatkan terkait dengan kejadian kecelakaan kemarin,” pungkasnya.
Investigasi ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan menjadi pelajaran bagi industri transportasi untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.
