NawaBineka – Antusiasme tinggi suporter Timnas Indonesia kembali terbukti. Tiket laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025, ludes terjual hanya dalam waktu 10 jam sejak dibuka.
Kabar ini dikonfirmasi langsung melalui akun resmi Timnas Indonesia. Penjualan tiket tahap pertama dibuka pada Selasa, 4 Maret pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Livin by Mandiri, dan dalam waktu singkat seluruh tiket langsung habis terjual.
Antusiasme Tinggi Suporter Garuda
Penjualan tiket yang berlangsung cepat menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap perjuangan Skuad Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, harga tiket pertandingan Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi pada November lalu sempat diberikan harga promo dalam rangka peluncuran Garuda ID.
Kini, tiket pertandingan melawan Bahrain dijual dengan harga normal, namun tetap mendapatkan jaminan perlindungan asuransi bagi setiap pembelinya.
PSSI juga mengingatkan para suporter untuk membeli tiket secara resmi dan tidak melalui calo, karena tiket dari pihak ketiga tidak menjamin keaslian serta berpotensi dijual dengan harga lebih mahal.
“PSSI mengimbau suporter untuk tidak membeli tiket melalui calo karena harga bisa lebih mahal, keasliannya tidak terjamin, dan ada risiko lainnya. Lebih baik beli secara resmi melalui online karena prosesnya lebih mudah,” kata perwakilan PSSI.
Satu Laga Kandang Timnas di Bulan Ramadan
Timnas Indonesia hanya memiliki satu laga kandang pada bulan ini, yaitu melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Berhubung pertandingan berlangsung saat bulan Ramadan, kick-off dijadwalkan pada pukul 20.30 WIB.
Masih belum ada kepastian apakah PSSI akan membuka penjualan tiket tambahan setelah kabar habisnya tiket tahap pertama ini.
AFC dan Bahrain Pantau Ketat Laga di GBK
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di GBK juga akan dipantau langsung oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Setidaknya tujuh hingga delapan utusan AFC akan hadir untuk memastikan kelancaran pertandingan ini, atas permintaan Bahrain.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik di SUGBK, apalagi dalam beberapa pertandingan terakhir tidak ada insiden negatif.
“Kita pernah mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan dulu, walaupun itu tidak ada hubungannya dengan Timnas dan klub,” ujar Erick.
“Tentu ini harus kita antisipasi, bahkan ini yang saya dengar dari Pak Sekjen bahwa Bahrain dan AFC akan terus memantau pertandingan ini dengan mengirim tim khusus. Tapi ini juga menjadi kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya.
Dengan atmosfer dukungan penuh dari suporter dan perhatian khusus dari AFC, laga Timnas Indonesia vs Bahrain diprediksi akan menjadi pertandingan penting yang harus dimenangkan Skuad Garuda demi menjaga asa lolos ke putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.