Sunday, September 22, 2024
spot_img
HomeSportBolaTernyata Shin Tae-yong Pernah Pulangkan 10 Pemain Timnas Indonesia karena Bohong dan...

Ternyata Shin Tae-yong Pernah Pulangkan 10 Pemain Timnas Indonesia karena Bohong dan Telat

NawaBineka – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal dengan pendekatan tegasnya dalam mendisiplinkan pemain. Dalam sebuah wawancara terbaru yang diunggah di akun YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon Jae, Rabu (28/8), Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia pernah memulangkan puluhan pemain Timnas Indonesia karena berbohong dan tidak disiplin waktu.

Ketegasan Soal Kejujuran

Shin Tae-yong menceritakan pengalamannya saat memimpin pelatihan Timnas Indonesia. Suatu pagi, ia menyadari ada salah satu pemain yang absen saat sarapan. Setelah ditanya, baru diketahui bahwa pemain tersebut pergi di dini hari tanpa izin pelatih karena kakeknya meninggal.

“Bagaimana bisa pergi begitu saja tanpa memberitahu pelatih, padahal kami sedang menjalani pelatihan tim nasional,” ungkap Shin Tae-yong, memperlihatkan ketidakpercayaannya terhadap tindakan pemain tersebut.

Namun, kejadian tak berhenti di situ. Shin Tae-yong juga mengisahkan ada pemain lain yang memberikan alasan serupa tentang kakeknya yang meninggal. “Dua pekan kemudian, kakeknya muncul di lapangan. Astaga,” ujar Shin Tae-yong, menekankan pentingnya kejujuran dalam tim.

Baca Juga: Pasca Kemenangan Timnas U-20 atas Argentina, Erick Thohir: Kemenangan Bersejarah Tapi Tetap Rendah Hati

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia tidak akan mentolerir kebohongan dalam tim. “Aturan nomor satu, jika berbohong langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada yang bohong langsung keluar dari tim nasional,” tegas Shin Tae-yong.

Sikap tegasnya ini membuahkan hasil positif. “Setelah itu, kebiasaan berbohong mulai berubah,” kata Shin Tae-yong. Ia mengaku bahwa sekitar 10 pemain telah dipulangkan dari Timnas Indonesia karena tidak jujur, dan sejak itu, perilaku para pemain mulai membaik.

Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

Ketepatan Waktu yang Tak Bisa Ditawar

Selain soal kejujuran, Shin Tae-yong juga mengungkapkan ketegasannya terhadap ketepatan waktu. Dalam salah satu pengalamannya, Shin menceritakan bagaimana ia memulangkan sekitar 10 hingga 12 pemain yang terlambat tiba di bus saat mereka harus berangkat ke bandara untuk terbang ke Eropa.

“Malam itu pukul 21.50 kami harus terbang ke Eropa. Tetapi para pemain mungkin berpikir pelatih tidak mungkin menyuruh kami pulang kalau mereka terlambat,” ujar Shin Tae-yong, menggambarkan sikap santai pemain yang berujung pada konsekuensi berat.

Tanpa ampun, Shin memutuskan untuk memulangkan para pemain yang terlambat, sehingga mereka batal berangkat ke Eropa. “Artinya, berita ini menyebar dari mulut ke mulut dan akhirnya tidak ada yang melakukan itu lagi. Saya seperti kepiting, keras dan tegas,” tambahnya.

Baca Juga: Thom Haye Pertimbangkan Gabung Raksasa Kroasia Dinamo Zagreb, Langkah Tepat Menuju Liga Champions?

Kedisiplinan sebagai Fondasi Kuat Timnas

Pendekatan tegas Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Sebagai pelatih yang membawa visi besar untuk Timnas Indonesia, ia menekankan bahwa kedisiplinan adalah fondasi kuat bagi tim yang ingin bersaing di level internasional. Ketidakdisiplinan, baik dalam hal waktu maupun kejujuran, dapat merusak atmosfer tim dan menurunkan standar yang ingin dicapai.

Ketegasan Shin Tae-yong dalam mendisiplinkan para pemainnya telah menjadi bagian dari upayanya untuk meningkatkan profesionalisme dan etos kerja Timnas Indonesia. Sikap ini diharapkan dapat membangun budaya tim yang lebih baik dan mempersiapkan para pemain untuk tantangan lebih besar di kancah sepak bola internasional.

Baca Juga: PSSI Panggil 26 Pemain untuk Hadapi Arab Saudi dan Australia, Akhirnya Ada Maarten Paes

Dengan kebijakan yang jelas dan tidak pandang bulu, Shin Tae-yong telah menunjukkan bahwa disiplin bukanlah hal yang bisa ditawar dalam tim nasional. Keputusan-keputusan berani seperti memulangkan pemain yang tidak mematuhi aturan menjadi bukti nyata dari komitmennya untuk membentuk Timnas Indonesia yang lebih kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pendekatan ini mungkin terasa keras bagi sebagian orang, tetapi bagi Shin Tae-yong, inilah cara untuk membentuk tim yang tangguh dan siap menghadapi persaingan di tingkat global. Dan dengan hasil yang mulai terlihat dari perubahan perilaku para pemain, tidak diragukan lagi bahwa disiplin ketat yang diterapkan Shin adalah langkah yang tepat untuk masa depan Timnas Indonesia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments