NawaBineka – Menikmati cerutu bukan hanya tentang menghisap asap, tetapi juga tentang bagaimana mempersiapkan dan merokok cerutu dengan teknik yang benar untuk memaksimalkan pengalaman.
Langkah pertama dalam merokok cerutu adalah memotong ujungnya dengan benar. Potongan yang tepat akan memastikan aliran udara yang baik saat cerutu dinyalakan. Banyak orang menggunakan guillotine cutter untuk memotong cerutu, tetapi ada juga yang memilih punch cutter untuk hasil yang lebih presisi.
Baca Juga: Memakai Baju Terbalik, Dapat Rejeki Atau Mengundang Kabar Buruk?
Setelah ujung cerutu dipotong, langkah berikutnya adalah menyalakan cerutu. Teknik menyalakan cerutu yang baik akan memastikan pembakaran yang merata.
Idealnya, cerutu dinyalakan dengan korek api kayu atau cedar spill untuk menghindari bau gas yang dapat mempengaruhi rasa cerutu. Pegang cerutu di atas api dan putar perlahan untuk memastikan semua bagian ujung cerutu terkena panas secara merata.
Saat cerutu telah menyala, teknik menghisap menjadi penting. Tidak seperti rokok, cerutu tidak dihisap dalam-dalam ke paru-paru. Sebaliknya, asap cerutu sebaiknya dinikmati di mulut untuk merasakan seluruh profil rasa yang ditawarkan.
Setiap hisapan harus dilakukan dengan perlahan dan penuh kesadaran, memberi waktu untuk menikmati setiap lapisan rasa yang muncul. Menikmati cerutu juga melibatkan mengetahui kapan harus berhenti menghisap.
Cerutu biasanya tidak sepenuhnya dihabiskan hingga ujungnya seperti rokok. Banyak penikmat cerutu berhenti merokok saat cerutu masih menyisakan satu hingga dua inci dari ujungnya, karena pada titik ini rasa cerutu bisa menjadi terlalu kuat atau pahit.
Jika cerutu padam saat merokok, tidak perlu khawatir. Cerutu dapat dinyalakan kembali dengan teknik yang sama seperti saat pertama kali dinyalakan.
Namun, pastikan untuk membersihkan abu dari ujung cerutu sebelum menyalakannya kembali untuk memastikan pembakaran yang bersih. Selain itu, penting untuk mengetahui cara membuang cerutu setelah selesai merokok.
Baca Juga: Mengapa Beberapa Pasangan Bertahan Setelah Perselingkuhan?
Tidak seperti rokok, cerutu tidak perlu dipadamkan dengan cara ditekan. Cerutu akan padam dengan sendirinya jika dibiarkan di asbak. Ini juga membantu menjaga aroma cerutu yang tersisa di ruangan tetap menyenangkan.
Dengan mengikuti teknik-teknik ini, pengalaman merokok cerutu dapat menjadi lebih memuaskan dan menyenangkan. Merokok cerutu bukan hanya tentang nikotin, tetapi juga tentang menikmati momen, rasa, dan aroma yang ditawarkan oleh setiap batang cerutu.
