NawaBineka – Penyakit Alzheimer berkembang secara bertahap, dari gejala awal yang ringan hingga kondisi yang parah di mana pasien membutuhkan bantuan penuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Memahami tahapan-tahapan penyakit ini sangat penting bagi keluarga dan pengasuh untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang.
Baca Juga: Dinamika Pilkada Jakarta: Muncul Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Jakarta
Tahap Pra-Demensia (Mild Cognitive Impairment – MCI) terjadi perubahan kognitif mulai muncul, tetapi belum cukup parah untuk didiagnosis sebagai demensia. Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat informasi baru, merencanakan atau membuat keputusan, dan terkadang merasa bingung atau kehilangan arah.
Meskipun perubahan ini bisa mengganggu, banyak orang pada tahap ini masih bisa menjalani kehidupan mandiri.
Tahap Awal: Pada tahap ini, gejala Alzheimer mulai lebih jelas terlihat. Pasien mungkin mulai lupa nama orang yang dikenal baik, sering kehilangan barang, atau kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.
Baca Juga: Perawatan Kulit Anti-Aging Biar Kamu Tampak Lebih Muda
Penderita mungkin masih dapat berfungsi dengan baik dengan sedikit bantuan pada tahap ini, tetapi mulai menunjukkan kesulitan dalam melakukan aktivitas yang lebih kompleks, seperti mengelola keuangan atau merencanakan perjalanan.
Tahap Menengah: Saat penyakit berkembang, pasien mulai membutuhkan bantuan lebih dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengenali anggota keluarga, mengalami kebingungan yang meningkat tentang waktu dan tempat, serta mengalami perubahan perilaku seperti agitasi atau penarikan diri dari interaksi sosial. Pada tahap ini, pasien sering kali memerlukan pengawasan dan bantuan rutin.
Tahap Lanjut: Pada tahap ini, Alzheimer menyebabkan penurunan kognitif dan fisik yang signifikan. Pasien mungkin kehilangan kemampuan untuk berbicara, mengenali orang-orang terdekat, atau mengontrol gerakan tubuh mereka.
Pada tahap ini, pasien biasanya membutuhkan perawatan penuh waktu, termasuk bantuan dengan makan, mandi, dan berpakaian. Kehilangan mobilitas dan komplikasi medis, seperti infeksi, sering kali terjadi pada tahap ini.
Tahap Akhir: Pada tahap akhir Alzheimer, pasien menjadi sangat tergantung pada orang lain untuk semua aspek perawatan. Kesulitan menelan, infeksi, dan penurunan berat badan menjadi masalah umum.
Baca Juga: Segera Rilis, iPhone 16 Diprediksi Jadi Inovasi Terbaru Apple Menggebrak Pasar Teknologi
Fokus perawatan sering kali beralih ke pengelolaan rasa sakit dan memastikan kenyamanan pasien di tahap ini.
Mengetahui tahapan-tahapan ini dapat membantu keluarga dan pengasuh membuat keputusan yang lebih baik tentang perawatan dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang akan datang. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengenali kapan saatnya mencari bantuan tambahan, seperti perawatan paliatif atau layanan perawatan di rumah.