NawaBineka – Sultan Najamudin berhasilkan mengalahkan La Nyalla Mattalitti secara dramatis dalam perebutan kursi DPD RI Periode 2024-2029. Najamudin pun mengaku akan segera menemui Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
“Ya tentu, karena mereka berkali-berkali mengatakan kita harus saling ketemu, kita harus sering diskusi,” kata Najamudin di gedung DPD, Jakarta, Selasa (1/10/2024) malam.
Baca Juga: Fakta Menarik Lumba-Lumba, Lebih dari Sekadar Mamalia Laut Cerdas
Sultan mengaku akan mendukung Prabowo yang memiliki cita-cita menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Dia berpendapat kuncinya adalah kerukunan antar elite dan masyarakat Indonesia.
“Karena memang kata beliau harus bersatu, kita harus kuat, karena negara sebesar kita, modal atau keunggulan kita itu dikemajemukan,” tegasnya.
Pemilihan Ketua DPD RI Sengit
Pada periode 2024-2029, sistem pemilihan Ketua DPD RI dilakukan secara paket calon pimpinan. Terdapat dua paket yang masing-masing terdiri dari empat anggota DPD RI sebagai calon pimpinan.
Sultan Najamudin dari Sub Wilayah Barat I dalam paket pimpinan yang dibentuknya menggandeng GKR Hemas, senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta dari Sub Wilayah Barat II, Yorrys Raweyai senator asal Papua yang mewakili Sub Wilayah Timur II, dan Tamsil Linrung, senator asal Sulawesi Selatan dari Sub Wilayah Timur I.
Sultan meraih suara terbanyak dengan 95 suara, mengungguli LaNyalla dengan perolehan suara sebanyak 56 suara. Diketahui, La Nyalla menggandeng paket pimpinan bersama Nono Sampono senator asal Maluku, Elviana senator asal Jambi dan Andi Muhammad Ihsan senator asal Sulawesi Selatan.
Berdasarkan penghitungan, Sultan ditetapkan sebagai Ketua DPD RI. Kemudian, GKR Hemas sebagai Wakil Ketua I, Yorrys Raweyai sebagai Wakil Ketua II dan Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua III DPD RI.
Proses pemilihan Pimpinan DPD RI yang berlangsung pada Selasa (1/10/2024) malam berlangsung sengit dan kian memanas. Kandidat pimpinan DPD RI yakni Sultan B Najamudin hampir cekcok dengan La Nyalla.
Baca Juga: 5 Pilihan Karir di Industri Kreatif untuk Gen Z
La Nyalla terlihat mendekat ke arah tengah ruang sidang. Namun, tiba-tiba Sultan menghampiri La Nyalla. Keduanya nampak cekcok. Bahkan, Sultan terlihat menunjuk-nunjuk La Nyalla.
Melihat itu, anggota DPD lainnya mendekat untuk melerai keduanya. La Nyalla pun terlihat meninggalkan Sultan yang masih emosi. Namun, Sultan yang masih emosi hendak kembali menghampiri La Nyalla.
Para anggota Dewan dengan sigap menahan Sultan. Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, Fadel Muhammad pun terlihat menenangkan Sultan. Fadel meminta Sultan untuk kembali duduk di tempatnya.