Monday, December 23, 2024
spot_img
HomeLifestyleHealthStres Ternyata Jadi Pemicu Diabetes, Tenang! Ahli Kesehatan Kasih Bocoran Cara Mengatasinya!

Stres Ternyata Jadi Pemicu Diabetes, Tenang! Ahli Kesehatan Kasih Bocoran Cara Mengatasinya!

NawaBineka – Stres ternyata bisa memicu penyakit diabetes. Tapi, Kamu tenang aja! Ahli kesehatan sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari kasih bocoran untuk mengatasinya.

Menurut Ira, seseorang yang menghadapi stres membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Kondisi ini membuat detak jantung lebih cepat, frekuensi pernapasan lebih cepat, hingga tekanan darah ikut meningkat.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Intermittent Fasting Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Jantung

“Stres berlebihan dapat menyebabkan seseorang kesulitan tidur (insomnia), sakit kepala, gelisah, cemas berlebihan, dan tidak dapat berpikir dengan tenang. Jika stres tidak segera diatasi, maka akan mengakibatkan respons negatif pada tubuh,” ungkap Ira.

Baca Juga: Sejarah Singkat Nasi Padang yang Kamu Harus Tau!

Ilustrasi Stres. (Pexels)
Ilustrasi Stres. (Pexels)

Lalu apa hubungan stres berlebihan dengan diabetes? Nah Ira menjelaskan, respons tubuh saat stres adalah mengeluarkan hormon adrenalin secara berlebihan, yang dapat mengubah cadangan glikogen dalam hati menjadi glukosa.

Ira menerangkan, glukosa akan menuju aliran darah sehingga meningkatkan kadar gula dalam darah. Dalam kondisi stres, kata dia, biasanya seseorang akan lebih sering makan karena hormon kortisol dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk mengkonsumsi makanan.

“Hal ini menyebabkan seseorang terkena diabetes akibat kurangnya kemampuan dalam mengontrol diri,” tuturnya.

Tak hanya itu, stres berlebihan juga mengakibatkan gangguan pada pankreas. Di mana seseorang tahu bahwa insulin yang berfungsi untuk memecah glukosa menjadi energi dihasilkan oleh pankreas.

Apa bahanya jika pankreas mengalami gangguan? kata Ira, secara otomatis produksi insulin akan terhambat.

Diabetes atau sering dikenal dengan kencing manis merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah terlalu banyak. Tau kah kamu jika, Diabetes sering disebut silent killer karena dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.

Baca Juga: Ukuran Bulan Diprediksi Terus Menyusut, Kok Bisa?

Ilustrasi Stres. (Pexels)
Ilustrasi Stres. (Pexels)

Gejala penderita diabetes adalah 3P yakni polidipsia (sering haus), poliuria (sering kencing), polifagia (banyak makan/sering lapar).

Komplikasi penyakit dapat muncul pada penderita diabetes seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan mata (retinopati), kerusakan saraf (neuropati), kerusakan ginjal, hingga disfungsi seksual.

Ira pun kasih bocoran tentang apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi stres berlebihan, yakni jangan mengkonsumsi kopi dan minuman tinggi gula, makan teratur tapi jangan saat malam hari, jangan mengkonsumsi junk food dan alkohol, serta kurangi menghabiskan banyak waktu untuk screen time.

“Agar tetap sehat, penting bagi kita untuk dapat mengatasi stres sesegera mungkin,” ucapnya.

Bocoran Ira untuk mengelola stres, salah satunya dengan teknik relaksasi, bercerita atau curhat berbagi cerita dengan orang yang dipercaya, meningkatkan nilai spiritual, melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, tidur yang cukup dan makan teratur dengan gizi seimbang.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Teh Enak Buat Temani Weekend Mu di Rumah

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments