NawaBineka –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi dengan senyuman saat ditanya mengenai kabar bahwa dirinya akan mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Momen tersebut terjadi usai Sri Mulyani menemui Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/3/2025). Saat wartawan menanyakan soal kabar pengunduran dirinya, Sri Mulyani hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban langsung.
“Bu, ada info soal ibu mundur?” tanya seorang wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, perempuan yang akrab disapa Ani ini hanya tersenyum, memperlihatkan barisan giginya yang putih, tanpa memberikan konfirmasi atau bantahan.
Laporan APBN ke Presiden Prabowo
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Prabowo berlangsung sejak sore hingga malam hari. Dalam pertemuan tersebut, ia melaporkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ya melaporkan aja, mengenai APBN,” ujar Sri Mulyani singkat sembari berjalan menuju mobil dinasnya.
Isu pengunduran diri Sri Mulyani muncul di tengah belum dirilisnya laporan kinerja APBN untuk Januari 2025, di saat beredar kabar bahwa kinerja pajak mengalami penurunan. Biasanya, Kementerian Keuangan mengadakan konferensi pers bulanan untuk melaporkan realisasi APBN, namun hingga saat ini publikasi tersebut belum juga dirilis.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai keterlambatan publikasi tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab singkat.
“Iya nanti Januari-Februari nanti ya. Ya konferensi pers besok saja, lah, (dibahas). Makasih, ya,” ucapnya sambil mengakhiri pembicaraan dengan wartawan.
Publik Menunggu Kejelasan
Publik kini menunggu kepastian mengenai masa depan Sri Mulyani di Kabinet Prabowo-Gibran. Meski hanya tersenyum saat ditanya soal isu pengunduran dirinya, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi atau membantah kabar tersebut.
Sementara itu, keterlambatan publikasi APBN Kita juga menjadi sorotan, mengingat transparansi fiskal menjadi salah satu perhatian utama dalam pemerintahan. Konferensi pers yang dijadwalkan dalam waktu dekat diharapkan bisa memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kondisi keuangan negara dan masa depan Sri Mulyani di kabinet.