Nawabineka – Perkembangan gadget audio di Indonesia dimulai dengan munculnya radio pada tahun 1920-an. Radio menjadi sumber hiburan dan informasi yang sangat populer di kalangan masyarakat. Pada masa itu, radio masih merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu.
Pada tahun 1960-an, radio transistor mulai diperkenalkan. Radio ini lebih kecil, portabel, dan terjangkau, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki dan menggunakannya. Radio transistor menjadi sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Perkembangan gadget audio terus berlanjut dengan munculnya tape recorder pada tahun 1970-an. Tape recorder memungkinkan masyarakat untuk merekam dan memutar ulang musik atau suara. Walkman dari Sony menjadi salah satu gadget yang sangat populer pada masa itu, karena memungkinkan orang mendengarkan musik di mana saja.
Baca Juga: 8 Minuman yang Bagus Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Selain Air Putih
Memasuki tahun 1990-an, CD player mulai menggantikan tape recorder. CD player menawarkan kualitas suara yang lebih baik dan tahan lama. Banyak rumah tangga di Indonesia yang mulai beralih menggunakan CD player untuk mendengarkan musik.
Tahun 2000-an menandai era digital dengan munculnya MP3 player. Gadget ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan ribuan lagu dalam satu perangkat kecil. iPod dari Apple menjadi salah satu MP3 player yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Pada dekade berikutnya, smartphone mulai mengintegrasikan fitur-fitur audio. Smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pemutar musik dan podcast. Aplikasi streaming musik seperti Spotify dan Joox semakin meningkatkan penggunaan gadget audio di kalangan masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, perkembangan gadget audio di Indonesia terus berlanjut dengan munculnya teknologi terbaru seperti earphone wireless dan speaker pintar. Gadget audio telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik untuk hiburan, belajar, maupun bekerja.
