Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeLifestyleFoodSejarah Bakso di Indonesia, Awalnya Dikenal dengan Nama "Rou Wan"

Sejarah Bakso di Indonesia, Awalnya Dikenal dengan Nama “Rou Wan”

NawaBineka – Bakso, makanan yang sangat digemari di Indonesia, sebenarnya memiliki akar sejarah yang berasal dari Tiongkok. Awalnya dikenal sebagai “rou wan” atau “bola daging,” bakso adalah bagian dari tradisi kuliner Tionghoa yang kaya.

Dalam bahasa Hokkien, bakso disebut “bak-so,” yang berarti “daging giling.” Nah, di Tiongkok, bakso biasanya terbuat dari daging babi atau ikan dan memiliki tekstur kenyal yang khas.

Baca Juga: Sejarah Siomay: Dari Tionghoa hingga Kuliner Favorit Indonesia

Para imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada abad ke-17 hingga 19 membawa serta tradisi kuliner mereka, termasuk bakso. Di Indonesia, bakso mengalami adaptasi besar-besaran sesuai dengan bahan lokal dan selera masyarakat.

Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, daging babi yang umum digunakan di Tiongkok digantikan dengan daging sapi. Adaptasi ini menghasilkan bakso sapi yang menjadi sangat populer di Indonesia.

Proses pembuatan bakso sapi dimulai dengan mencampur daging sapi giling dengan tepung tapioka, telur, bawang putih, garam, dan merica. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus hingga matang.

Selanjutnya, proses perebusan ini memberikan tekstur kenyal yang khas pada bakso. Biasanya, bakso disajikan dalam kuah kaldu yang gurih, dengan tambahan mi, bihun, tahu, sayuran, dan pelengkap lainnya seperti sambal, saus tomat, dan kecap.

Kombinasi ini menciptakan hidangan yang lengkap dan mengenyangkan. Variasi bakso di berbagai daerah menunjukkan betapa fleksibelnya hidangan ini dalam mengikuti selera lokal.

Di Malang, misalnya, ada bakso Malang yang terkenal dengan tambahan pangsit dan bakso goreng, sedangkan di Solo ada bakso Solo yang dikenal dengan kuahnya yang bening dan segar.

Kemudian, di banyak tempat, bakso juga sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti pesta, arisan, atau pertemuan keluarga. Rasanya yang lezat dan penyajiannya yang praktis membuat bakso menjadi pilihan favorit banyak orang.

Baca Juga: Ini Manfaat Minum Air Putih untuk Kulit Sehat

Bakso tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol dari perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia. Kini, bakso dapat ditemukan hampir di setiap kota di Indonesia, baik di restoran, warung kaki lima, maupun pedagang keliling.

Harga yang terjangkau dan rasa yang lezat membuat bakso menjadi favorit di berbagai kalangan. Bakso adalah contoh sempurna dari bagaimana kuliner bisa menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai tradisi dan selera.

Dari Tiongkok ke Indonesia, bakso telah mengalami berbagai adaptasi dan inovasi, namun tetap mempertahankan esensi rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments